Makassar (ANTARA News) - Lima daerah di Sulawesi Selatan serentak menggelar pilkada dengan pengawasan yang cukup ketat.
"Sekitar 5.000 personil kami turunkan untuk pengamanan, khusus di Kota Makassar sekitar 2.000 personil," kata Kapolda Sulsel Brigjen Pol Burhanuddin Andi di Makassar, Rabu.
Lima daerah yang menggelar Pilkada hari ini adalah Kabuapaten Wajo, Jeneponto, Pinrang, Luwu dan Kota Makassar.
Khusus di Kota Makassar, Pemilihan Walikota periode 2014--2019 terdapat 10 pasangan yang bersaing memperebutkan suara pada 230 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar pada 14 kecamatan.
Mereka adalah Adil Patu-Isradi Zainal, Supomo Guntur-Kadir Halid, Dany Pomanto-Syamsu Rizal, Muhyina Muin-Syaiful Saleh, Apiyati-Zulkifli Gani Otto, Tamsil Linrung-Das`ad Latif dan Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah.
Terkait dengan pelaksanaan Pilwali di Makassar, sekolah SD - SMA diliburkan karena digunakan sebagai lokasi TPS. Sementara itu, aktivitas perbankan juga hanya melayani setengah hari dan mulai membuka layanan setelah jam istirahat makan siang.
Dari lima daerah yang menggelar Pilkada, Kabupaten Jeneponto yang mendapatkan pengamanan esktra ketat setelah terjadinya aksi pemblokiran jalan yang dilakukan massa pada Selasa (17/9).
Menanggapi pelaksanaan Pilkada pada lima daerah, Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo berharap agar semua pihak dapat memberikan contoh pelaksanaan pesta demokrasi yang sehat dan dewasa.
"Semua harus menjaga agar Sulsel tetap kondusif dan semua aktivitas dapat berjalan lancar," katanya.
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013