Pada pukul 21.00 GMT Selasa (Rabu pukul 04.00 WIB), euro diperdagangkan di 1,3356 dolar, naik dari 1,3337 dolar pada Senin, lapor AFP.
Euro juga naik menjadi 132,38 yen dari 132,20 yen.
Dolar hampir datar terhadap yen, diperdagangkan pada 99,14 yen dari 99,11 yen pada hari sebelumnya.
Indeks kepercayaan investor Jerman yang dirilis oleh lembaga ekonomi ZEW naik 7,6 poin menjadi 49,6 poin pada September, tingkat tertinggi sejak April 2010.
Beberapa ekonom menyatakan keraguan pada data ZEW yang kuat sehubungan data ekonomi lainnya baru-baru ini.
Tetapi analis juga mengatakan mata uang tidak mungkin memperlihatkan pergerakan signifikan menjelang akhir pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu waktu AS.
The Fed secara luas diperkirakan akan mengurangi program pembelian obligasi 85 miliar dolar AS per bulan.
Sementara setiap pemangkasan program Fed akan memperkuat dolar, analis Kathy Lien dari BK Asset Management mengatakan Fed tidak diragukan lagi akan mengambil langkah-langkah untuk menghindari reaksi pasar yang ekstrim.
"Pelonggaran akan menjadi positif untuk dolar tetapi investor tidak dapat mengasumsikan bahwa dolar akan otomatis reli pasca pertemuan FOMC," kata Lien. "Secara strategis, Fed kemungkinan besar akan berusaha untuk `underwhelm`, dengan harapan membatasi setiap kenaikan imbal hasil (yield), jatuhnya saham dan reli dalam dolar AS."
Lien memperkirakan Ketua Fed Ben Bernanke mengurangi pembelian obligasinya dengan relatif moderat 5-10 miliar dolar AS per bulan dan secara eksplisit mengatakan Fed akan meningkatkan pembelian obligasi lagi jika perekonomian melemah.
Pound Inggris naik menjadi 1,5904 dolar dari 1,5897 dolar.
Dolar jatuh menjadi 0,9259 franc Swiss dari 0,9272 franc.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
