Alonso tanggapi rumor ia bergabung dengan Mercedes untuk 2025

Soal pindah ke Mercedes, sejujurnya belum ada apa-apa

Jakarta (ANTARA) - Pembalap Fernando Alonso menanggapi rumor bahwa ia memiliki kemungkinan untuk bergabung dengan tim Mercedes, menyusul kosongnya kursi yang ditinggalkan oleh Lewis Hamilton pada tahun 2025.

“Soal pindah ke Mercedes, sejujurnya belum ada apa-apa (pembicaraan kontrak). Saya tahu bursa transfer pembalap (untuk musim 2025) sudah dimulai pada awal tahun ini, tapi, ini tidak akan memengaruhi saya dalam hal persiapan menghadapi musim 2024 (yang merupakan fokus saya),” ungkap Alonso, dikutip dari AFP, Selasa.

Lebih lanjut, Alonso mengakui bahwa ia berada dalam posisi yang unik dan menarik bagi tim lain, karena ia merupakan satu-satunya juara dunia yang masih belum menentukan tim yang akan ia masuki pada musim mendatang.

Seperti yang diketahui, dua juara dunia lainnya di grid, yaitu Max Verstappen dan Hamilton sudah mengumumkan tim apa yang mereka tinggali untuk musim 2025, dengan Verstappen di Red Bull, dan Hamilton di Ferrari.

Baca juga: Alonso dan Ricciardo bantah rumor pindah ke tim Red Bull

“Saya menyadari bahwa situasi saya sangat unik. Hanya ada tiga juara dunia yang berada di grid dan saya satu-satunya yang tersedia untuk (direkrut) tahun 2025. Jadi, saya kira saya berada dalam posisi yang baik,” kata Alonso.

Saat disinggung mengenai karier balapnya, pembalap yang kini menginjak usia 42 tahun itu mengatakan dirinya masih ingin terus berkompetisi bahkan hingga usia 50 tahun.

Sejauh ini, pembalap asal Spanyol itu telah meraih dua gelar juara dunia, memenangkan 32 balapan, berdiri di 106 podium, dan mengikuti setidaknya 400 grand prix di sepanjang kariernya.

“Saya pernah mengatakan bahwa batas karier seorang pembalap adalah di usia 41 atau 42 tahun. Tapi, setelah melihat saya termotivasi dan tampil baik pada tahun lalu, saya pikir saya bisa membalap untuk beberapa tahun lagi,” kata Alonso.

“Saya sekarang sudah melampaui ekspektasi dalam hal tes fisik, jadi saya semakin termotivasi dan siap berkomitmen, bahwa saya bisa balapan hingga usia 48, 49, bahkan 50 tahun,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: Aston Martin bawa penyegaran mobil AMR24 demi hadapi F1 2024