Jakarta (ANTARA) - Pelatih FC Copenhagen Jacob Neestrup mengakui merupakan tantangan berat bagi timnya untuk menghadapi Manchester City pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parken, Copenhagen, Selasa malam waktu setempat.

Dikutip dari laman resmi klub, Selasa, Neestrup mengatakan mereka siap menghadapi tantangan ini dan membungkam orang-orang yang meragukan mereka.

"Semua tim punya kelebihan dan kekurangan, jadi selalu punya peluang. Yang terpenting adalah menjadi diri sendiri dan bermain dengan pola pikir yang sama seperti di babak penyisihan grup," ujar Neestrup

"Kami tahu mereka tim yang sangat bagus, tapi seperti Bayern, (Manchester) United dan Galatasaray, pemain mereka juga hanya punya dua kaki dan dua kaki," sambungnya.

Baca juga: FC Copenhagen dampingi Bayern Muenchen, MU tempati posisi juru kunci

Neestrup bersama FC Copenhagen pada ajang Liga Champions musim ini dapat menjawab keraguan soal sepak terjang mereka setelah lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan status runner-up Grup A.

Pada grup tersebut, FC Copenhagen mampu menyisihkan tim-tim besar seperti Galatasaray hingga Manchester United dan mendampingi Bayern Muenchen lolos ke babak selanjutnya.

Neestrup menganggap pertandingan melawan Manchester City akan menjadi ujian terbesar mereka musim ini karena salah satunya skuad asuhan Pep Guardiola itu merupakan juara bertahan Liga Champions.

"Saya memiliki keyakinan besar pada tim saya bahwa mereka akan memberikan kinerja yang baik dan dari sana pertandingan akan semaksimal mungkin," jelas Neestrup.

"Sulit untuk menjelaskan apa itu performa bagus, tapi hasil bagus adalah hasil imbang dan hasil sempurna adalah kemenangan," pungkasnya.


Baca juga: Guardiola minta Haaland nikmati pertandingan dan tak wajib cetak gol

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024