Kota yang belum ada adalah kota olahraga. Kami akan bicarakan lagi agar bisa jadi ini

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mendukung pihak PT Jababeka Tbk agar membentuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) olahraga guna meningkatkan kontribusi bidang olahraga terhadap kemajuan perekonomian di Tanah Air.

"Kami ingin ada target sebelum Oktober (2024) ini, untuk adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang melibatkan olahraga," kata Dito dalam audiensi dengan Chairman Jababeka Group, Setyono Djuandi Darmono, seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora: https://www.kemenpora.go.id/, di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, Kemenpora memiliki tiga program utama yaitu olahraga, olahrasa, dan olahkarya yang selaras dengan apa yang dilakukan di Jababeka sehingga ia siap berkolaborasi, jika Jababeka bisa memanfaatkan kawasan untuk pengembangan olahraga.

Menurut Dito, Indonesia sebagai negara maritim perlu memaksimalkan pemanfaatan lahan dan potensi utama olahraga berbasis laut seperti sailing, underwater diving dan olahraga air lainnya.

Baca juga: Menpora: Aquabike 2023 jadi stimulus industri olahraga air Indonesia

Khusus di kawasan Jababeka, kata dia, dapat memanfaatkan kawasan pariwisata Tanjung Lesung sampai dengan Tanjung Kait menjadi sport tourism olahraga air terbesar di Indonesia.

Dito mengatakan, selain itu, pihak Jababeka juga telah menunjukkan komitmen mendukung prestasi olahraga di Tanah Air dengan memberikan pendidikan dan pembinaan olahraga dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.

"Kami Kemenpora sangat senang dan mendukung Group Jababeka." katanya.

Sementara itu, Chairman Jababeka Group Setyono Djuandi Darmono menyampaikan terima kasih atas dukungan Menteri Dito Ariotedjo untuk membentuk KEK. Menurut dia, pembentukan KEK bisa bisa diawali untuk cabang olahraga yang lebih mudah seperti sepak bola.

Baca juga: Memacu ”sport tourism” sebagai penggerak perekonomian

"Dari kementerian sebenarnya hanya keluarkan regulasi. Undang pemilik-pemilik pabrik atau perusahaan di Cikarang untuk kerja sama khususnya untuk jadi klub-klub sepak bola. Karena sepak bola ini olah raga yang citranya paling tinggi dan mudah saja tidak seperti olahraga lainnya," ujarnya.

Darmono menambahkan, pihaknya juga akan merundingkan dengan beberapa perusahaan lain untuk pembentukan KEK olahraga.

"Memang kota yang belum ada adalah kota olahraga. Kami akan bicarakan lagi agar bisa jadi ini," ujarnya.

PT Jababeka Tbk didirikan merupakan perusahaan pengembang kawasan industri terbuka di Indonesia. Perusahaan itu memiliki properti utama berupa Kota Jababeka seluas 5.600 hektare yang terletak di Cikarang, Jawa Barat.

Baca juga: Menteri BUMN: Bali berpeluang tarik wisata kesehatan dan olahraga
Baca juga: Menpar katakan kawasan olahraga Jakabaring jadi wisata unggulan Indonesia

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024