Menparekraf diterima oleh Ketua China National Tourism Administration (CNTA), Mr. Shao Qiwei, dan Wakilnya, Mr. Du Jiang, untuk membahas pembaruan Memorandum of Understanding (MoU) bidang kerja sama pariwisata kedua negara.
MoU kerja sama pariwisata kedua negara dinilai perlu diperbarui karena kedua negara telah mengalami perkembangan yang pesat.
Menparekraf menyatakan bahwa Indonesia harus memiliki strategi yang tepat dan bergerak cepat untuk membidik pasar wisatawan dari negara tersebut.
Tahun 2012 jumlah wisatawan asal RRT yang berkunjung ke Indonesia mencapai 726.088 (ditambah 81.782 dari Hong Kong).
Jumlah tersebut masih dibawah wisatawan RRT yang datang ke Malaysia sebanyak 1,56 juta wisatawan dan ke Thailand sebanyak 2,7 juta wisatawan.
Pembaruan MoU dan pengaturan kerja sama di bidang pariwisata tersebut akan ditindaklanjuti dengan rencana aksi yang konkret termasuk promosi bersama, berbagi informasi, fasilitasi perjalanan, peningkatan kapasitas dan investasi pariwisata di kedua negara.
Sementara itu, Shao menyampaikan pariwisata akan meningkatkan hubungan people to people, yang merupakan ujung tombak dari peningkatan hubungan kedua negara yang akhirnya akan meningkatkan hubungan bilateral di bidang lain, termasuk perdagangan dan investasi.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013