Kemenag membuka program pengajuan bantuan operasional Masjid Ramah. Bantuan tersebut mencakup dana senilai Rp15 juta untuk masjid dan Rp10 juta untuk mushala
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama mengumumkan penerima bantuan operasional Masjid Ramah 2024 tahap I yang dapat dilihat oleh para takmir masjid melalui aplikasi Pusaka SuperApps.
"Untuk tahap kedua, nanti akan kami umumkan lebih lanjut setelah proses di tahap pertama," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, Kemenag membuka program pengajuan bantuan operasional Masjid Ramah. Bantuan tersebut mencakup dana senilai Rp15 juta untuk masjid dan Rp10 juta untuk mushala.
Program ini bertujuan meningkatkan fasilitas masjid dan musala agar lebih ramah terhadap anak, perempuan, difabel, lansia, lingkungan, keragaman, duafa, dan musafir.
Sejak dibuka pada 23 hingga 31 Januari 2024, Kemenag telah menerima 5.787 proposal dari berbagai daerah di Indonesia. Proposal tersebut terdiri atas 4.243 masjid dan 1.544 mushala.
Baca juga: Presiden tinjau Masjid Walidah Dahlan yang didesain ramah lingkungan
Baca juga: BRIN: "Masjid Ramah" contoh nyata inovasi pengelolaan masjid
Proposal-proposal tersebut kemudian disaring oleh Kantor Wilayah Kemenag untuk menentukan proposal yang memenuhi syarat mendapatkan bantuan.
Adib berharap bantuan ini tidak hanya berdampak secara fisik tetapi juga mendorong masjid untuk menjadi lebih ramah dan inklusif.
Menurut Adib, program ini bukan sekadar bantuan fisik, tetapi juga merupakan stimulus bagi masjid untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaannya.
"Lebih dari sekadar bantuan fisik, ini adalah stimulan yang mendorong masjid untuk menggerakkan masjidnya semakin ramah," ujarnya.
Baca juga: Kemenag buka pengajuan bantuan operasional untuk masjid & mushala
Baca juga: Kemenag paparkan konsep masjid ramah lingkungan di Berlin
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024
