Tokyo (ANTARA News) - Kurs dolar bertahan kuat di Asia pada Selasa setelah merosot menyusul pengumuman mengejutkan akhir pekan bahwa orang terdepan (Summers) untuk menjadi ketua Federal Reserve AS telah menarik diri dari pencalonannya.
Di perdagangan sore di Tokyo, dolar diambil 99,15 yen dari 99,11 yen pada Senin sore di New York, sementara euro sedikit naik pada 132,33 yen dan 1,3339 dolar dibandingkan dengan 132,20 yen dan 1,3337 dolar di perdagangan AS.
Dolar telah menghadapi tekanan jual di tengah berita bahwa Larry Summers, yang dipercaya sebagai penasehat Presiden AS Barack Obama, tidak akan menggantikan Ben Bernanke sebagai Ketua The Fed berikutnya pada Januari.
Penarikan diri Summers, dipandang sebagai lebih menguntungkan bagi kebijakan Fed yang lebih ketat daripada manajemen saat ini, datang ketika bank sentral memulai pertemuan kebijakan dua hari pada Selasa dengan spekulasi tinggi yang berjalan bahwa Fed akan mulai mengurangi skema pembelian obligasinya 85 miliar dolar AS per bulan.
Laju setiap penarikan adalah isu utama bagi pasar dan investor yang sedang mengawasi tentang bagaimana Fed mengurangi program pelonggaran kuantitatifnya.
"Ini tempat Janet Yellen, wakil ketua Fed saat ini, sebagai favorit yang jelas untuk mendapatkan pekerjaan itu," kata penyiasat senior valas RBS Greg Gibbs kepada Dow Jones Newswires.
Ketidakpastian sekarang lebih tinggi tetapi "sebagian besar bergeser ke arah persepsi bahwa Fed pasca rezim Bernanke akan menjadi `dovish` jika tidak lebih," katanya menambahkan.
Namun, Capital Economics yang berbasis di London menambahkan bahwa "seluruh masalah yang diambilalih The Fed tahun depan nantinya akan dibayangi ... oleh keputusan Fed tentang apa rencana yang akan dilakukannya dengan pembelian aset bulanannya".
Dengan ekonomi terbesar dunia masih goyah, dan Obama menghadapi pertempuran kuat di Kongres atas anggaran dan pagu pinjaman selama minggu-minggu mendatang, beberapa orang berpikir The Fed mungkin tidak memilih sebuah langkah dramatis.
Pasar juga mengawasi indeks kepercayaan investor Jerman yang akan menawarkan petunjuk lebih lanjut tentang keadaan ekonomi terbesar di Eropa itu.
Dolar sebagian besar lebih tinggi terhadap mata uang Asia-Pasifik.
Dolar menguat menjadi 1,2635 dolar Singapura dari 1,2620 dolar Singapura pada Senin, menjadi 31,82 baht Thailand dari 31,68 baht dan menjadi 11.335 rupiah Indonesia dari 11.121 rupiah.
Dolar juga menguat menjadi 1.085 won Korea Selatan dari 1.083 won, menjadi 63,54 rupee India dari 62,64 rupee, dan menjadi 43,72 peso Filipina dari 43,70peso. Greenback datar di 29,63 dolar Taiwan.
Dolar Australia melemah menjadi 93,11 sen AS dari 93,29 sen, sementara yuan China diambil 16,18 yen dari 16,17 yen, demikian AFP.
(A026/B012)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013