Sudirman Hadi rebut emas 100 meter putra

Catatan waktu 10,2 detik itu dengan hand time itu jelek, karena di elektrik (sensor) bisa lebih jelek lagi. Tapi saya senang bisa meyumbangkan medali emas untuk NTB...

Jakarta (ANTARA News) - Pelari Nusa Tenggara Barat Sudirman Hadi berhasil merebut medali emas setelah keluar sebagai pelari tercepat pada nomor 100 meter putra dengan catatan waktu 10,2 detik (hand time).

Pada perlombaan final di GOR Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa, Sudirman mengalahkan rekannya Zakaria (NTB) yang merebut medali perak dengan waktu 10,8 detik, sedangkan medali perunggu diraih atlet DKI Jakarta Argo Pantes, Marien dengan waktu 10,8 detik.

"Catatan waktu 10,2 detik itu dengan hand time itu jelek, karena di elektrik (sensor) bisa lebih jelek lagi. Tapi saya senang bisa meyumbangkan medali emas untuk NTB setelah sebelumnya juga mendapat emas di nomor 200 meter putra," ujar Sudirman Hadi usai pertandingan di Jakarta.

Menurut dia, ke depan dirinya ingin meraih hasil yang lebih baik dari ini, yaitu memecahkan rekor pribadi, remaja dan rekor nasional di Junior.

"Rekornya Safwaturrahman di remaja yaitu 10,63 detik dan itu menjadi tantangan bagi saya untuk bisa memecahkannya," kata dia.

Ia mengaku bersyukur atas penampilannya selama ini karena melihat grafik yang terus meningkat.

"Melihat grafik waktu, saya bersyukut meningkat terus, meskipun di kejuaraan dunia remaja di Ukraina sempat menurun karena menderita cedera paha sehingga hasilnya kurang maksimal pada saat itu," ujar dia.

Sementara itu pada nomor lomba 100 meter puteri, atlet Jawa Timur Eka Cahaya Ningrum meraih medali emas dengan catatan waktu 12,31 detik dan medali perak direbut Jayanti Nanda Putri (Sumatera Barat) dengan waktu 12,55 detik, sedangkan perunggu direbut atlet Papua Lusia Klaudia Marwa dengan waktu 12,57 detik.

"Catatan waktu 12,31 detik itu jelek karena pakai hand time, tapi saya senang bisa menyumbangkan emas lagi untuk Jawa Timur. Catatan waktu terbaik saya di kejurnas PPLP di Semarang yaitu 12,12 detik, tapi itu jelek karena juga pakai hand time," kata Eka Cahaya usai pertandingan

Ke depan, lanjutnya, dirinya bisa terus memperbaiki catatan waktu pribadi dan kalau bisa memecahkan rekor nasional junior.

(T.A063/B/N002/N002) 17-09-2013 19:27:20