Samarinda (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) menyiagakan tim medis untuk memantau kondisi kesehatan dan nutrisi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 yang berlangsung pada 14 Februari mendatang.
"Sesuai hasil rapat, kami akan melakukan beberapa langkah untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para pemilih dan penyelenggara pemilu," kata Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin di Samarinda, Senin.
Baca juga: Pemprov Kaltim janjikan santunan untuk keluarga KPPS meninggal
Hal itu, lanjutnya, untuk menjamin nutrisi yang dikonsumsi oleh petugas KPPS agar tidak mengganggu kinerjanya pada saat pemungutan suara. Belajar dari pengalaman anggota KPPS yang keracunan makanan di Samarinda pada kegiatan bimbingan teknis beberapa waktu lalu.
"Kami menurunkan surat edaran yang disebar ke seluruh kabupaten dan kota tentang hal ini," imbuhnya.
Jaya mengatakan untuk satu petugas kesehatan rata-rata mencakup lima sampai sepuluh TPS, tergantung pada kondisi dan kebutuhan di lapangan. Sistem ini lebih efektif daripada menempatkan satu petugas di setiap TPS di tengah keterbatasan tenaga kesehatan.
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim ingatkan masyarakat gunakan hak pilih pemilu 2024
Baca juga: Bawaslu Kaltim gandeng BSSN antisipasi hoaks Pemilu
Ia mengimbau kepada petugas KPPS untuk menjaga kesehatan diri, mengonsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup, dan istirahat yang teratur.
Dengan adanya kesiagaan petugas medis ini, bisa membantu menjaga kesehatan dan keselamatan para pemilih dan penyelenggara pemilu.
Pihaknya telah menyusun rencana kerja yang komprehensif dan terintegrasi untuk mempersiapkan sektor kesehatan dalam penyelenggaraan pemilu 2024.
"Kami juga berharap pemilu 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan sehat," ucapnya.
Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024