Banyak potensi budaya Cirebon yang bisa kita promosikan. Apalagi konten yang dibuat berkaitan dengan budaya CirebonCirebon (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, meluncurkan program Cirebon Viral untuk mewadahi pelajar di daerahnya dalam mengembangkan konten kreatif berbasis budaya lokal setempat.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Mohammad Arief Kurniawan di Cirebon, Senin, mengatakan melalui program ini seluruh siswa sekolah diajak untuk membuat konten video yang berkaitan dengan budaya Cirebon.
Baca juga: Mahasiswa Unmuh Jember ciptakan inovasi canggih keamanan motor
Baca juga: Mahasiswa Unmuh Jember ciptakan inovasi canggih keamanan motor
Dalam praktiknya, kata dia, peserta didik pun diarahkan untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi digital ke hal-hal yang lebih positif sehingga kreativitas mereka tersalurkan secara produktif dan terarah.
“Kegiatan ini sangat bagus, produksi konten video kreatif berbasis budaya lokal mengarahkan siswa-siswi kita untuk menghadapi pesatnya perkembangan teknologi informasi,” ujarnya.
Menurut dia, program Cirebon Viral ini juga memberikan ruang bagi tenaga pendidik untuk membangun karakter siswa yang lebih baik ke depannya.
Selain itu, Arief menganggap inovasi yang dicetuskan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) tersebut dapat menjadi sarana promosi dan mengenalkan keunikan budaya Cirebon dengan jangkauan audiens yang lebih luas.
"Banyak potensi budaya Cirebon yang bisa kita promosikan. Apalagi konten yang dibuat berkaitan dengan budaya Cirebon,” katanya.
Baca juga: Kemenperin apresiasi modifikator otomotif lokal bawa inovasi ke global
Baca juga: Kemenperin apresiasi modifikator otomotif lokal bawa inovasi ke global
Ia memberikan, apresiasi kepada Disdik Kota Cirebon dan siap mendukung agar program ini, supaya diterapkan secara berkelanjutan di semua sekolah.
Sementara Kepala Disdik Kota Cirebon Kadini menyampaikan Cirebon Viral merupakan program yang mengimplementasikan nilai-nilai dari Kurikulum Merdeka. Khususnya berkaitan dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Dengan diterapkannya program ini, lanjut dia, siswa-siswi di daerahnya dapat mengenal lebih dalam soal budaya Cirebon kemudian menjadikannya sebagai bahan konten yang memuat nilai-nilai positif.
“Progran ini bisa menambah pengetahuan pelajar untuk mengenal dan memahami tradisi budaya Cirebon,” kata Kadini.
Dia berharap, penerapan program Cirebon Viral di kotanya, bisa membawa dampak positif seperti melestarikan budaya lokal lewat berbagai konten menarik yang dibuat oleh siswa.
"Konten-konten yang mereka buat bisa menjadi wadah untuk mempromosikan Cirebon," ucap dia.
Baca juga: Inovasi "Pencok Waluh" tingkatkan pemahaman pasien terkait stroke
Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024