Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sabang, Aceh, melaporkan sejumlah pohon tumbang di wilayah Pulau Weh itu yang diakibatkan oleh angin kencang pada Senin, sehingga membuat akses jalan utama daerah destinasi wisata itu sempat mengalami macet total.
“Kondisi terakhir, pohon tumbang sudah selesai dibersihkan. Lalu lintas sudah normal kembali,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sabang melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Budiman saat dihubungi dari Banda Aceh, Senin.
Baca juga: BPBD Nagan Raya Aceh bersihkan pohon tumbang di lokasi bencana alam
Ia menjelaskan angin kencang di Kota Sabang itu tidak hanya menyebabkan pohon tumbang di sejumlah titik, tetapi juga membuat atap satu unit rumah warga roboh diterjang angin.
Menurut dia, BPBD Kota Sabang mendapatkan informasi angin kencang dan pohon tumbang sekitar pukul 13.30 WIB, dengan kondisi pohon telah menutupi badan jalan di sejumlah lokasi, sehingga menimbulkan kemacetan panjang.
Usai mendapatkan informasi, petugas BPBD Kota Sabang bergegas turun ke lapangan guna membantu dan membersihkan material pohon tumbang, sekaligus memberikan bantuan masa panik bagi korban rumah rusak akibat angin kencang.
Baca juga: Sejumlah fasilitas dan rumah di Aceh rusak akibat angin kencang
Adapun lokasi pohon tumbang meliputi wilayah Jurong Lhok Igeu, Gampong (Desa) Dot Bau, Kecamatan Sukajaya, serta tiga lokasi di Kecamatan Sukamakmue yakni Cot Murong Gampong Bate Shok, Phanton Gampong Bate Shok, serta tanjakan Gapang Gampong Iboih.
Sementara atap rumah warga yang roboh diterjang angin kencang berada di Jurong Blang Garot, Gampong Paya Senara, Kecamatan Sukamakmue. Rumah itu milik Nuraini (48).
“Bencana ini menyebabkan pohon tumbang yang menutup badan jalan dan atap rumah warga terangkat angin. Korban rumah rusak sudah diberikan bantuan masa panik,” katanya.
Baca juga: Lima unit rumah warga di Aceh Jaya tertimpa pohon
Menurut informasi dari BMKG Kota Sabang, kata dia, prakiraan cuaca per hari ini di wilayah Sabang terjadi hujan, dengan kecepatan angin 15-50 kilometer per jam ke arah timur laut.
“Untuk tinggi gelombang laut antara 2-4 meter,” katanya.
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024