Anggota DPR ajak warga kembali teliti tentukan pilihannya

"Meski punya pilihan, coba digali lagi, siapa tahu ada yang lebih baik lagi daripada yang akan anda pilih, atau ada tapi beda dapil,"

Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR Ledia Hanifa Amaliah mengajak masyarakat kembali teliti dalam menentukan pilihannya, khususnya dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, dalam dua hari menjelang pencoblosan.

Dalam dua hari ini, dia mengatakan masyarakat bisa kembali mencoba mempelajari para calon wakil rakyat serta membandingkannya dengan calon lainnya. Menurutnya keterbukaan informasi saat ini bisa menjadi kesempatan untuk melakukan hal tersebut.

"Meski punya pilihan, coba digali lagi, siapa tahu ada yang lebih baik lagi daripada yang akan anda pilih, atau ada tapi beda dapil," kata Ledia pada diskusi "Pemilu Legislatif: Bijak Memilih Pasti Terwakili" di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Walaupun jumlahnya banyak, dia mengatakan masyarakat bisa menyisir para calon wakil rakyat itu melalui internet atau media sosial. Menurutnya rekam jejak para calon tersebut tidak akan hilang di internet.

Dia mengatakan masyarakat juga perlu mengetahui daerah pemilihan (dapil) calon yang akan dipilih. Jangan sampai masyarakat sudah menentukan pilihannya, tetapi calon tersebut bukan di dapilnya.

Karena sejauh ini dia mengaku masih banyak menerima pertanyaan dari masyarakat yang ingin memilih dirinya, namun tidak sesuai dengan dapilnya. Sehingga masyarakat pun perlu mengetahui para calon dari dapilnya masing-masing.

"Ini kesempatan bagi masyarakat untuk lebih luas mempelajari, karena ini kesempatan untuk memperkuat demokrasi kita," katanya.

Sementara itu, Anggota DPR Fadli Zon mengatakan masyarakat bisa menilai rekam jejak calon tertentu dengan memanfaatkan media sosial. Karena dia menilai mayoritas para calon wakil rakyat sudah menggunakan media sosial di era teknologi.

"Dari platform media sosial, para calon bisa kita lihat, apa pendapatnya apa sikapnya terhadap masalah-masalah tertentu, terhadap hal-hal tertentu, terhadap isu-isu dan topik-topik yang spesifik," kata Fadli.

Di samping itu, menurutnya para caleg nantinya akan memperjuangkan bukan hanya aspirasi dari daerah pemilihannya, melainkan juga aspirasi dari masyarakat nasional. Karena hal itu merupakan salah satu tugas representasi anggota legislatif.

"Misalnya bu Ledia ini dari Bandung, saya ini dari Kabupaten Bogor, tetapi kita juga bukan hanya memperjuangkan aspirasi dari dapil kita, tapi kita mewakili rakyat Indonesia," katanya.