LE SSERAFIM dituduh lakukan plagiat untuk album terbarunya "EASY"

Jakarta (ANTARA) - Grup idola asal Korea Selatan LE SSERAFIM dituduh melakukan plagiat oleh warganet karena album terbarunya “EASY” yang akan dirilis Senin (19/2) depan dinilai mirip dengan karya penyanyi asal Amerika Serikat, Olivia Rodrigo.

The Korea Times, Senin, melaporkan kontroversi tersebut muncul setelah LE SSERAFIM merilis teaser “LE SSERAFIM EASY TRAILER ‘Good Bones’” di akun YouTube resminya beberapa waktu lalu.

Meskipun belum dirilis secara penuh, warganet menuduh lagu tersebut terdengar mirip dengan lagu “bad idea right?” milik Olivia Rodrigo dalam album “GUTS” yang dirilis tahun 2023.

Video teaser itu menarik perhatian warganet karena narasi yang kuat dari para anggotanya, serta cuplikan musik rock di dalamnya. Namun, kontroversi muncul dari bagian terakhir cuplikan tersebut saat para anggota menyanyikan lirik "Mudah, gila, panas, aku bisa membuatnya."

Hal ini membuat sejumlah warganet melakukan perbandingan dengan lagu “bad idea right?” dan mengingatkan mereka pada lagu bergenre pop-rock tersebut.

Salah seorang warganet di X (sebelumnya Twitter) mengatakan, “Jelas bahwa LE SSERAFIM mengambil terlalu banyak referensi dari Rodrigo. Jika saya jadi dia, saya akan tercengang,” tulisnya.

Warganet lain ikut berkomentar, "Ini adalah konvensi genre rock, tapi gaya keseluruhannya sangat mengingatkan saya pada Rodrigo,” tulis mereka.

Sebaliknya, beberapa warganet membela LE SSERAFIM dan mengatakan bahwa kemiripan tersebut dapat dikaitkan dengan pengaruh bersama dalam musik genre rock.

"Sangat disayangkan melihat begitu banyak troll online yang menganggap karya asli LE SSERAFIM dijiplak tanpa pengetahuan profesional apa pun,” tulis salah seorang warganet.

Ini bukan pertama kalinya LE SSERAFIM terlibat dalam tuduhan semacam itu.

Sebelumnya, LE SEERAFIM juga sempat menghadapi kontroversi serupa untuk lagu “Unforgiven” yang dirilis tahun lalu karena terdengar mirip dengan lagu “Chicken Teriyaki” dari penyanyi asal Spanyol bernama Rosalia yang dirilis tahun 2022.

Beberapa warganet juga melihat adanya kesamaan dalam melodi, koreografi, dan konsep visual dari video musik pengiringnya, sehingga membuat perbandingan lebih jauh dengan karya “Chicken Teriyaki” milik Rosalia.

Menanggapi tuduhan plagiat yang kian meningkat, agensi LE SSERAFIM, yakni Source Music tidak memberikan komentar hingga album "Unforgiven” resmi dirilis.

Selama acara perilisan album “Unforgiven”, Kim Chae-won selaku pemimpin grup berusaha untuk meredam kontroversi tersebut.

“Lagu dan konsep kami menampilkan cerita dan pesan kami sendiri. Kami akan sangat menghargai jika Anda dapat melihatnya sebagai lagu asli kami. kreasi,” katanya saat itu.