Sampit (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Umar Kaderi mengatakan bahwa pada 2024 meningkatkan standar bangunan dua puskesmas sesuai prototipe dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Tahun ini ada dua puskesmas yang ditingkatkan sesuai prototipe Kemenkes, yakni Puskesmas Bapinang dan Puskesmas Parenggean," kata Umar di Sampit, Senin.
Baca juga: Dinkes Sorong rakornis perkuat pelayanan kesehatan puskesmas
Berdasarkan prototipe tersebut, rancangan interior bangunan puskesmas diatur dengan keselarasan prinsip meliputi pelayanan kesehatan terintegrasi, pencegahan, pengendalian infeksi, tinjauan dari aspek 5R (ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin), aspek keandalan bangunan yang mencakup keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan, aspek responsif gender, serta aspek bangunan ramah lingkungan.
"Sesuai peraturan Kemenkes semua puskesmas harus sesuai dengan prototipe dan alhamdulillah Bupati Kotim pun berkomitmen untuk mendukung program tersebut," ujar Umar.
Baca juga: Pemkot Mataram tetapkan 11 puskesmas jadi BLUD
Kemudian, tahun ini rencananya giliran Puskesmas Bapinang di Kecamatan Pulau Hanaut dan Puskesmas Parenggean di Kecamatan Parenggean yang ditingkatkan dengan estimasi anggaran mencapai Rp10,5 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Kesehatan dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kotim.
Ia mengatakan, peningkatan bangunan puskesmas ini berdasarkan usulan yang disetujui oleh Kemenkes. Sebab, data setiap puskesmas sudah ada di database kementerian, kemudian pihaknya mengusulkan untuk peningkatan. Puskesmas yang disetujui Kemenkes, maka diprioritaskan untuk ditingkatkan.
Baca juga: "E-Puskesmas" dikembangkan di OKU-Sumsel permudah layanan
Dengan peningkatan infrastruktur, kata dia, diharapkan puskesmas dapat memberikan akses pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat.
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat/Devita Maulina
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024