Di Jakarta, tingkat kekeruhan air baku dapat menurun drastis pada musim hujan sehingga berdampak pada ketersediaan air bersih di masyarakat perkotaan. Sebagai pemasok teknologi utama dalam proyek tersebut, SUEZ akan menyediakan peralatan penting untuk proses pengolahan air, serta layanan konsultasi teknis dalam fase instalasi dan uji coba. Alat settler Densadeg™ dan filter Aquazur® V yang telah dipatenkan SUEZ akan dimanfaatkan secara inovatif guna menjamin kapasitas dan kualitas pengolahan air di proyek tersebut. Untuk pertama kalinya, Densadeg™ digunakan dalam proyek tersebut di Asia Tenggara.
Francois Fevrier, CEO Water and R&R Asia, SUEZ, berkata, "Kami gembira menjalin kemitraan baru di Jakarta. Kami bangga atas perkembangan penting ini, serta berterima kasih atas kepercayaan klien dan mitra kami. Kami ingin menyelesaikan pembangunan WTP Buaran III sebagai bukti dari pengaruh dan jangkauan kuat kami di Asia Tenggara. Proyek ini juga mencerminkan dedikasi SUEZ dalam menciptakan nilai tambah lewat solusi teknologi bagi klien untuk seluruh siklus aset dan layanan klien."
Sejak 1953, SUEZ telah membangun berbagai instalasi pengolahan air dan air limbah di Indonesia, serta memperjuangkan layanan penyediaan air bersih di seluruh Asia Tenggara. Kegiatan operasional SUEZ kini merambah Vietnam, Thailand, Filipina, dan Singapura. Pada saat bersamaan, SUEZ terus memperkuat keahlian dalam layanan air dan sampah di pasar lokal demi mewujudkan keunggulan di sektor tersebut, serta meningkatkan perkembangan ekonomi sirkular.
Tentang SUEZ:
Menghadapi tantangan lingkungan hidup yang semakin besar, selama hampir 160 tahun, SUEZ menghadirkan layanan penting yang melindungi dan meningkatkan kualitas hidup. SUEZ membantu pelanggan menyediakan akses terhadap layanan air dan pengolahan limbah dengan solusi yang tangguh dan inovatif. Didukung 40.000 tenaga kerja di 40 negara, SUEZ bekerja sama dengan pelanggan untuk menciptakan nilai tambah pada seluruh siklus aset dan layanan mereka, serta mendorong transisi menuju ekonomi rendah karbon. Pada 2022, SUEZ menyediakan air minum bagi 68 juta orang, serta layanan sanitasi bagi lebih dari 37 juta orang di seluruh dunia. SUEZ juga menghasilkan 7,9 TWh energi dari sampah dan air limbah. Pada 2022, SUEZ membukukan pendapatan senilai EUR 8,8 juta.* Informasi lebih lanjut: www.suez.com / Twitter @suez
*angka pendapatan yang telah disajikan kembali pada periode 12 bulan.
Tentang SUEZ di Asia:
Di Asia, kiprah SUEZ berawal sekitar 70 tahun lalu ketika pertama kali merambah Asia Tenggara sebelum berekspansi ke China hampir 50 tahun lalu. Didukung 6.500+ tenaga kerja di Asia, SUEZ telah membangun lebih dari 600 instalasi pengolahan air dan air limbah. Bersama mitra lokal, SUEZ juga menyediakan layanan daur ulang air dan sampah, serta pengumpulan sampah bagi 25+ juta orang dan 19 kawasan industri di China. SUEZ merupakan salah satu perusahaan yang paling berpengaruh di China, serta menjadi tolok ukur layanan di industri pengelolaan lingkungan hidup di Asia. Kini, SUEZ bekerja sama dengan klien dari kalangan pemerintah kota dan pelaku industri di lebih dari 30 kota dan wilayah utama di China. SUEZ mengelola kontrak penyediaan air di Makau sebagai kontrak berskema kerja sama pemerintah-swasta (PPP) yang pertama di China. Lebih lagi, SUEZ mengelola salah satu fasilitas insinerasi sampah berbahaya terbesar di Asia yang terletak di Shanghai, serta menanamkan investasi senilai lebih dari RMB 4 miliar di Chongqing.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024