Pan Zhanle yang juga turun dalam nomor estafet 4x100 meter gaya bebas putra menorehkan waktu 46,80 detik untuk memecahkan rekor dunia yang sebelumnya dipegang perenang Rumania, David Popovici yang menggenggam rekor 46,86 detik.
"Memecahkan rekor dunia adalah sebuah kehormatan bagi saya. Ini adalah motivasi bagi perenang muda dan tua. Saya yakin saya bisa melaju lebih cepat dari waktu hari ini. Memecahkan rekor dunia terjadi secara alami dan sekarang tujuan saya adalah berenang lebih cepat," kata Pan Zhanle dalam laman World Aquatics Championships.
Pan Zhanle yang satu tim dengan Ji Xinjie, Zhang Zhanshuo dan Wang Haoyu menyegel medali emas estafet 4x100 meter gaya bebas putra dengan mencatatkan waktu 3 menit 11 detik.
Baca juga: Kim Woo-min sabet gelar juara dunia renang gaya bebas 400m putra
Sementara itu tim Italia memperoleh medali perak dengan catatan waktu 3 menit 12,08 detik, sedangkan Amerika Serikat mendapatkan medali perunggu dengan catatan waktu 3 menit 12,29 detik.
"Saya beruntung memiliki rekan-rekan satu tim yang luar biasa dan kami melakukannya dengan sangat baik hari ini. Ini baru hari pertama dan saya merasa sangat bersemangat. Saya akan terus bekerja keras demi Olimpiade Paris," kata atlet berusia 19 tahun tersebut.
Rekor yang dicetak Pan juga membuat dirinya satu-satunya perenang China yang memegang rekor dunia.
Pan juga masuk daftar lima perenang sepanjang sejarah yang bisa mencatatkan waktu di bawah 47 detik dalam nomor 100 meter gaya bebas.
Catatan waktu Pan juga mempertajam catatan pribadinya Asian Games 2023 ketika di sana dia membukukan waktu 46,97 detik untuk memboyong medali emas.
Baca juga: Beijing jadi tuan rumah Kejuaraan Akuatik Dunia 2029
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024