Labuan Bajo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggunakan sebanyak 90 truk dan 10 kapal motor untuk mendistribusikan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di 900 tempat pemungutan suara (tps).

"Kita berharap pada hari ini sejumlah logistik yang terdiri atas perlengkapan suara, dokumen perlengkapan suara dan dukungan perlengkapan tps lainnya sudah sampai di lokasi dengan batas terakhir kita harap besok 13 Februari 2024 sebelum pukul 21.00 Wita," kata Ketua KPU Manggarai Barat Krispianus Bheda saat memberikan sambutan dalam seremonial pendistribusian logistik pemilu di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Senin (12/2).

Dia menjelaskan distribusi logistik dilakukan di 12 kecamatan di daerah itu. Distribusi menggunakan kapal motor dilakukan di kepulauan yang berada di tiga kecamatan yakni Kecamatan Komodo, Kecamatan Boleng dan Kecamatan Pacar.

"Kita berharap semua logistik ini sudah ada di tps besok, tujuannya agar pengamanan tps, pihak keamanan dan kpps (kelompok penyelenggara pemungutan suara) punya cukup waktu untuk beristirahat, karena besok mulai pukul 07.00 Wita kita sudah mulai melaksanakan pungut dan hitung," jelasnya.

Dia menambahkan proses distribusi logistik hingga ke tps diharapkan terdokumentasi dengan baik.

"Ada tantangan, ada masalah, ada banjir, jalan kaki semua terdokumentasi dengan baik sampaikan juga kepada teman-teman kepolisian dan panitia pengawas Pemilu yang ada di wilayah masing-masing. Bangun komunikasi yang harmonis untuk memastikan logistik sampai di tps dengan baik dan selamat," katanya.

Sementara itu Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko berharap distribusi logistik Pemilu dapat berjalan dengan baik hingga tps.

Dia menekankan proses distribusi harus memperhatikan aspek kehati-hatian dan keselamatan seluruh pihak dalam distribusi logistik pemilu.

"Selain keselamatan logistiknya sampai di tujuan, juga keselamatan dirinya juga harus diperhatikan. Kalau ada kira-kira rute yang membahayakan coba komunikasi dengan warga setempat atau PPK atau siapa di situ yang lebih paham medan, lebih tahu medan, cari bagaimana apakah ada alternatif, sehingga bisa sampai ke tujuan dengan lengkap, selamat itu yang harus diperhatikan rekan-rekan sekalian," katanya.

Melihat kondisi geografis dan kesiapan penyelenggara pemilu dan pengamanan pemilu, ia menilai distribusi logistik dapat terlaksana sesuai waktu yang direncanakan.
"Seluruhnya berangkat hari ini, dari waktu jarak tempuh dan waktu tempuh yang sudah kami hitung, seharusnya tidak memakan waktu lebih dari satu hari," katanya.

Baca juga: Bawaslu Biak kawal pendistribusian logistik pemilu ke Kepulauan Numfor

Baca juga: KPU: Distribusi logistik pakai helikopter ke enam desa di Seram Utara

Pewarta: Gecio Viana
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024