Distribusi logistik menggunakan helikopter MI- 17 TNI AU ke enam desa di kecamatan Seram Utara kabupaten Maluku Tengah yakni desa Kaloa, Elemata, Kanike, Hatuolo, Manusela dan Maraina dimulai sejak Sabtu (10/2).
"Total ada tujuh tps di enam desa tersebut, dimana hanya desa Manusela yang terdiri dari dua TPS, sementara desa lainnya masing- masing satu TPS , "katanya, Senin.
Ia mengatakan, distribusi logistik ke kecamatan seram utara harus menggunakan helikopter, karena merupakan daerah terpencil dan jauh.
Helikopter TNI-AU digunakan lantaran kondisi geografis tidak bisa dijangkau dengan transportasi biasa. Sesuai pemetaan wilayah itu tergolong terisolir sehingga kpu gunakan transportasi udara.
"Jika logistik dipikul makan membutuhkan waktu kurang lebih empat hingga lima hari untuk sampai di daerah tersebut, sehingga harus gunakan helikopter karena jarak tempuh tidak sampai satu jam, " katanya.
Ia mengakui, selain helikopter kpu juga menggunakan kapal perang TNI-AL untuk distribusi logistik ke beberapa desa pesisir yang sulit dijangkau oleh transportasi darat.
Distribusi menggunakan bantuan alutsista TNI AL ke lima kabupaten di Maluku yaitu Maluku Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Tanimbar , Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku Tengah dan Seram Bagian TImur.
Untuk kabupaten MBD distribusi logistik menggunakan KRI Teluk Mondama untuk menjangkau 17 kecamatan di wilayah tersebut.
Kapal Angkatan Laut (KAL) Pulau Trangan III-09-06 melayani Kepulauan Aru dan Seram Bagian Timur serta KRI Hatahilar melayani kabupaten Kepulauan Tanimbar.
"Kita mendapat bantuan dukungan dari TNI Al armada kapal dan distribusi sudah tiba di kecamatan untuk diteruskan ke desa sampai ke tps, " ujarnya.
Baca juga: Polri dan TNI kawal ketat distribusi logistik pemilu ke daerah 3T
Baca juga: KPU Halut tunggu kondisi cuaca baik distribusi logistik ke wilayah 3T
Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024