"Negara adidaya yang selalu mempersulit terciptanya perdamaian abadi, seperti yang sudah disepakati dalam piagam PBB, Organisasi Konferensi Islam dan juga terkait Hak Asasi Manusia," kata Kepala Badan Dakwah Islamiyah Iran Seyed Mahdi Khamoushi kepada Antara di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan selama ini negara-negara barat masih mempertahankan penyebutan "negara maju", "negara berkembang", dan "negara terbelakang" yang menunjukkan ketidaksetaraan negara didunia.
Terkait kesetaraan tersebut, Seyed mendesak semua negara termasuk Israel menandatangani tata prilaku penggunaan senjata nuklir (Nuclear Non-Proliferation Treaty NPT).
"Republik Islam Iran telah menang dengan melakukan revolusi setelah di bawah hegemoni barat, lalu mereka memaksakan perang terhadap rezim Sadam Husein di Irak dan saat ini mempersoalkan nuklir kami," ujarnya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013