Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado mengajak tokoh agama agar menjadi agen penyejuk dalam menjaga toleransi menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Wali Kota Manado Andrei Angouw, di Manado, Minggu, mengatakan pihaknya berterima kasih dan mengapresiasi para tokoh agama se-Kota Manado dalam hal mempertahankan toleransi di Kota Manado.
Dia mengatakan terkait pesta demokrasi yang akan berlangsung sebentar lagi, pihaknya mengajak para tokoh agama untuk menjadi agen penyejuk di tengah masyarakat.
"Yang paling penting adalah menjaga kerukunan. Siapa pun yang menang dalam Pemilu 2024 ini, kita harus bersatu kembali dari perbedaan-perbedaan yang terjadi sebelumnya," kata Andrei.
Sebagai pemerintah, pihaknya mengapresiasi penurunan kasus gangguan Kamtibmas yang terjadi karena peran aktif para tokoh agama," kata Andrei.
Wali kota menjelaskan tentang keberlangsungan Bangsa Indonesia, dimana kita hidup bersama berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Andrei turut mengajak para tokoh agama untuk bekerja bersama-sama dan bersinergi untuk kemajuan Kota Manado.
“Kita adalah negara berketuhanan, sehingga kita harus mengayomi secara bersama,” katanya.
Dia mengajak semua warga di Kota Manado yang telah memiliki KTP agar menggunakan hak suara dalam Pemilu tanggal 14 Februari 2024 di TPS masing-masing dengan membawa surat panggilan.
Baca juga: Kapolda Sulut ajak tokoh agama jaga kamtibmas jelang pemilu
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024