masing-masing perangkat daerah semestinya sudah memiliki data warga penyandang disabilitas di wilayahnya dalam rangka mempersiapkan akses yang mudah untuk menjangkau TPS

Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Shinta Yosefina meminta perangkat daerah untuk mempermudah akses bagi pemilih disabilitas menuju tempat pemungutan suara (TPS).

"Perangkat daerah bisa menyediakan petugas untuk memudahkan penyandang disabilitas hadir ke TPS,” kata Shinta di Jakarta, Minggu.

Shinta menuturkan penting agar warga disabilitas tidak kesulitan untuk menyalurkan hak suaranya ke TPS yang dituju pada Rabu (14/2).

Maka dari itu, dia meminta bantuan dari sejumlah perangkat daerah mulai dari kecamatan, kelurahan, rukun warga (RW) hingga rukun tetangga (RT) untuk mendata warga penyandang disabilitas.

Menurutnya masing-masing perangkat daerah semestinya sudah memiliki data warga penyandang disabilitas di wilayahnya dalam rangka mempersiapkan akses yang mudah untuk menjangkau TPS.

Yakni dengan memperhatikan lokasi yang dekat, tidak bertangga, tidak berbatu, tidak berumput tebal, dan tidak berparit.

Ia juga mengimbau perangkat daerah mulai memberikan sosialisasi terkait prosedur, cara melakukan pemilihan, dan syarat mendapatkan pendampingan.

“Perlu melakukan sosialisasi kepada para penyandang disabilitas terkait pencoblosan seperti tunanetra ada fasilitas huruf dan angka timbul (braille) dalam surat suara atau tuna rungu ada acuannya untuk komunikasi dalam bentuk tulisan atau gambar untuk memudahkan mereka," jelasnya.

Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, tercatat daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 berjumlah 8.252.897 pemilih.

Sedangkan sebanyak 61.747 di antaranya merupakan penyandang disabilitas, termasuk 22.871 disabilitas mental atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Sebelumnya, KPU DKI Jakarta menyediakan alat bantu tunanetra di TPS setiap wilayah Jakarta demi memenuhi hak suara mereka dalam Pemilu 2024.

"Hanya satu alat di tiap TPS karena tak mudah rusak dan sama kayak kertas suara tapi dia tulisannya itu braille," kata Kepala Divisi Perencanaan dan Logistik KPU DKI Jakarta Nelvia Gustina saat ditemui di KPU DKI Jakarta, Rabu.
Baca juga: Legislator DKI desak pemprov sediakan fasilitas titip anak disabilitas
Baca juga: DKI diminta perhatikan anak disabilitas berprestasi
Baca juga: DKI didesak sesuaikan syarat masuk DTKS bagi disabilitas

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024