tahun ini kita jadikan sebagai titik awal dari Eka Hospital berkembang hingga memiliki 14 lokasi pada tahun 2027

Tangerang (ANTARA) - Eka Hospital Group menargetkan pembangunan tujuh rumah sakit baru di sejumlah daerah selesai pada tahun 2027 serta tidak menutup kemungkinan melakukan akuisisi rumah sakit yang ada dalam waktu dekat.

"Ada tujuh rumah sakit yang kita bangun dari awal dan kini sedang berjalan. Namun untuk akuisisi juga tak menutup kemungkinan namun harus melihat karakteristiknya dan lokasinya," kata Chief Sales & Marketing Officer Eka Hospital Group Octdy Hendrawan di Tangerang Minggu.

Ia mengatakan tujuh pembangunan rumah sakit baru yang kini sedang dilakukan adalah Eka Hospital MT Haryono, Juanda, Puri Indah, Pantai Indah Kapuk 2, Depok, Deltamas dan Cilegon.

Sedangkan yang sudah berjalan saat ini adalah Eka Hospital BSD Tangerang, Pluit, Pekanbaru, Pantai Indah Kapuk, Cibubur, Permata Hijau dan Bekasi.

Dari ketujuh proyek pembangunan tersebut, Octdy menjelaskan jika Eka Hospital di Depok dengan tipe dan memiliki total 200 tempat tidur akan selesai pada bulan November 2024. Setelah itu dilanjutkan di MT Haryono pada tahun 2025. "Yang lainnya kita target selesai di 2027," ujarnya.

Baca juga: Doktor Eka Hospital temukan alat bantu koreksi skoliosis tiga dimensi
Baca juga: Eka Hospital edukasi masyarakat Jambi penanganan saraf terjepit

Terkait progres pembangunan hingga ini, lanjut Octdy, sudah ada beberapa gedung dalam proses izin amdal, pembangunan dan penyelesaian bagian atas. "Pada tahun ini kita jadikan sebagai titik awal dari Eka Hospital berkembang hingga memiliki 14 lokasi pada tahun 2027," ujarnya.

Proyek bisnis lain yang akan dilakukan Eka Hospital Group ke depan setelah 2027 adalah melakukan pengembangan ke daerah seperti Surabaya, Semarang hingga Balikpapan.

"Maka itu prosesnya kita akan lihat sambil berjalan, apakah itu akuisisi atau melakukan pembangunan baru dari tanah kosong yang kini sedang kita laksanakan," ujarnya.

Kemudian untuk Eka Hospital di BSD Tangerang, Octdy mengungkapkan jika saat ini juga sedang dilakukan perluasan dari satu tower menjadi tiga tower sebab banyak pusat kesehatan yang dibangun di sana seperti kanker dan lainnya.

Proses perluasan ini dilakukan dengan hati-hati karena pembangunan dilakukan bersamaan dengan masih beroperasinya pelayanan. "Pembuatan bunker saja selama setahun. Tapi semuanya berjalan lancar," ujarnya.

Sementara itu nilai investasi yang telah dikeluarkan sejak awal hingga kini untuk di Eka Hospital BSD Tangerang telah melebihi Rp10 triliun karena banyak mendatangkan banyak alat medis dari luar negeri.

"Eka Hospital dikenal dengan menghadirkan teknologi baru yang belum ada di Indonesia. Maka itu investasinya sangat tinggi sebab pusat kesehatan berbagai layanan," ujarnya.

Baca juga: Mendag dan MITI Malaysia bahas investasi rumah sakit di Indonesia
Baca juga: Bahlil sebut Australia bakal bangun rumah sakit senilai 1 miliar dolar
Baca juga: Menteri BUMN: Pengembangan wisata medis dimulai di Bali

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024