KPU Rejang Lebong-Bengkulu distribusikan logistik kecamatan terjauh

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mendahulukan pendistribusian logistik Pemilu 2024 untuk lima kecamatan yang posisinya paling jauh.

"Hari ini kita mulai melakukan pendistribusian logistik Pemilu 2024 untuk lima kecamatan terjauh yakni Kecamatan Padang Ulak Tanding, Sindang Beliti Ilir, Sindang Beliti Ulu, Kota Padang dan Biduriang," kata Ketua KPU Rejang Lebong Ujang Maman setelah pelepasan logistik Pemilu 2024 di Rejang Lebong, Sabtu.

Dia mengatakan, pendistribusian logistik Pemilu 2024 untuk lima kecamatan ini dilakukan lebih awal karena posisinya cukup jauh dari ibu kota Kabupaten Rejang Lebong, sehingga harus didahulukan dari 10 kecamatan lainnya.

Logistik pemilu yang dimuat dalam surat suara ini, kata dia, pada H-1 atau 13 Februari malam harus sudah sampai di TPS, termasuk TPS yang berada di lokasi sulit dijangkau.

"Seluruh logistik yang kita distribusikan ini sudah lengkap, untuk surat suaranya kita lakukan mekanisme tiga kali hitung saat berada di gudang logistik. Jadi, KPU menghitung, PPK menghitung dan PPS menghitung sehingga kemungkinan logistik kurang itu sangat kecil sekali," terangnya.

Sementara itu, untuk pendistribusian logistik ke TPS sulit yang berada di lima kecamatan terjauh, tambah dia, nantinya akan menggunakan armada yang disesuaikan dengan medannya dengan menggunakan kendaraan roda dua yang dilengkapi rantai dengan dikawal petugas TNI/Polri.

Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi yang turut hadir pada pelepasan logistik Pemilu 2024 untuk lima dari 15 kecamatan di Rejang Lebong menyatakan untuk pendistribusian logistik TPS terjauh harus disiapkan kendaraan yang memadai dan pihaknya akan memberikan bantuan jika ada kesulitan dalam pendistribusiannya.

Pada kesempatan itu, dirinya juga mengimbau kalangan masyarakat Rejang Lebong yang sudah terdaftar agar menggunakan hak suaranya dengan mendatangi masing-masing TPS di tempatnya terdaftar.

Untuk mereka yang sudah berumur di atas 17 tahun atau mereka yang sudah menikah tetapi belum terdaftar juga bisa menggunakan hak suaranya dengan syarat membawa KTP elektronik.