Penggemar Girls' Generation yang sudah datang sejak pagi memadati arena konser di Mata Elang Internasional Stadium (MEIS), Ancol, Jakarta Utara, langsung melambaikan tongkat-tongkat bercahaya pink saat lampu stadium dimatikan sekitar pukul 16.30 WIB.
Kemudian layar besar di belakang panggung menampilkan video perkenalan kesembilan anggota Girls' Generation atau yang juga disebut SNSD.
Di panggung utama, sebuah balon warna perak lantas membelah diri menjadi dua dan para penggemar yang menyebut diri mereka SONE pun bersorak sorai "Sonyeo Shidae! Sonyeo Shidae! Sonyeo Shidae!".
Saat semua mata tertuju ke panggung utama, kesembilan personel muncul di panggung depan, mereka muncul dari bawah dengan kostum pink kelap-kerlip, membawakan lagu pertama "Hoot".
The Girls, sebutan bagi sembilan personel SNSD, lalu menyanyikan lagu "Animal" dengan efek air mancur dan kembang api di panggung.
SONE serentak bersorak dan ikut menyanyi saat SNSD melantunkan salah satu lagu hits mereka yang berjudul "The Boys" dengan jaket warna perak ala pemandu sorak.
The Girls menyuguhkan sekitar 27 lagu kepada penggemarnya malam itu, termasuk di antaranya lagu "Dancing Queen", "Baby Baby", "Paparrazi", "Reflection", "Mercy" dan "I Got a Boy."
Selama konser mereka tampil dengan macam-macam kostum, memainkan kipas bulu angsa berukuran besar, serta bermain dengan balon-balon menyerupai alat-alat rias dan kembang gula.
Saat menyanyikan lagu "Reflection", Tiffany nyaris terjatuh tapi kemudian bisa menyeimbangkan diri dan melanjutkan menghibur SONE dengan "Promise".
Konfeti-konfeti salju turun di MEIS. The Girls mengenakan gaun serba putih dan sepatu perak. SONE bak tersihir dan menyanyikan lagu itu bersama-sama.
Mereka kembali menyanyi bersama saat lagu "Baby Baby" dilantunkan dan makin histeris berteriak saat SNSD melantunkan "Genie".
"Indonesia, put it back on!" seru Tiffany di tengah-tengah lagu yang disambut teriakan histeris SONE Indonesia.
Para personel SNSD juga tampil enerjik saat membawakan lagu "My J" dengan kostum merah berkelap-kelip dan tutu, sampai pita rambut Tiffany hampir lepas karena menyanyi sambil melompat-lompat.
Menyapa dengan Bahasa
Selain berusaha menghibur para penggemar dengan atraksi panggung mereka, The Girls juga berusaha membuat penggemar mereka senang dengan menyapa mereka menggunakan Bahasa Indonesia.
Usai menyanyi "I Got a Boy", Tiffany dan Sooyoung mengucapkan "Selamat sore, Indonesia!" Yuri juga mengatakan "Selamat sore, apa kabar Jakarta?"
Sementara Taeyon melontarkan pertanyaan "Apakah Anda duduk rapi?" dan Seohyun meneriakkan "Aku cinta padamu!"
SONE serentak mengangkat spanduk bertuliskan "It's HYOurs Again!!" untuk menyambut perayaan ulang tahun Hyoyeon yang akan tiba sebentar lagi.
Personel SNSD juga melontarkan pujian saat membawakan lagu "Gee" yang membuat para penggemar berteriak dan ikut menyanyi.
"Indonesia daebak (keren)!" seru Tiffany di tengah-tengah lagu.
The Girls juga mengungkapkan kebahagiaan mereka setelah menyaksikan SONE menyebut mereka dengan sebutan Korea "Shonushidae" dan menyebut nama mereka satu persatu saat menyanyikan lagu "Oh".
Usai menyanyi, Seohyoon mengatakan bahwa semangat luar biasa dari penonton membuat dia merasa sudah datang ke Indonesia 10 kali.
Setelah The Girls membawakan lagu penutup berjudul "Forever" serta melemparkan bola-bola kecil dan ciuman kepada para penonton, Taeyon berteriak, "Indonesia, terima kasih!"
Namun SONE terus berteriak "We want more! We want more, encore soshi, encore!" setelah mereka meninggalkan panggung.
The Girls pun muncul lagi. Tampil kasual dengan kaus putih berlogo "Girls and Peace Tour", celana sangat pendek warna pink, dan sepatu kets putih, mereka membawakan "Into the News World" dengan ceria, lalu melanjutkannya dengan lagu "Oh" dan "Twinkle".
Dengan aneka kostum, atraksi, tata panggung meriah, dan keakraban The Girls memberikan hiburan yang tak terlupakan bagi SONE.
Mereka memuaskan hati para penggemar setia yang rela mengorbankan uang dan waktu untuk menyaksikan konser mereka, seperti Nisa Helida (22).
"Aku sengaja ngepasin hari ini pulang Summer Holiday-nya biar bisa nonton SNSD, di Jerman enggak ada yang ngerti SNSD," kata Nisa, mahasiswi tingkat akhir fakultas ekonomi dan bisnis di Universitas Kiel, Jerman.
Kalaupun ada yang kurang dalam konser itu, mungkin hanya beberapa kali gangguan tata suara.
Oleh Ida Nurcahyani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013