Kupang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mendistribusikan 2.175 kotak suara (KS) untuk 435 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di wilayah kepulauan dan daerah terjauh.
"Kemarin (9/2), sudah dikirim dan tiba di wilayah kepulauan, sedangkan hari ini untuk delapan kecamatan dengan klaster daratan terjauh," kata Ketua KPU Sikka, Herimanto, di Maumere, Kabupaten Sikka, Sabtu.
Pendistribusian logistik yang dilakukan KPU Sikka terbagi dalam empat klaster atau gelombang.
Untuk klaster pertama yakni wilayah kepulauan, KPU Sikka telah mengirim 315 kotak suara untuk 63 TPS (9/2).
Ia merinci ada 155 kotak suara untuk 31 TPS di Kecamatan Palu'e, lalu 80 kotak suara untuk 16 TPS di tiga desa Kecamatan Alok Timur yakni Kojadoi, Kojagete, dan Parumaan. Selanjutnya ada 80 kotak suara untuk 16 TPS yang ada di tiga desa Kecamatan Alok yakni Pemana, Samparong, dan Gunung Sari.
"Semua sudah didistribusikan menggunakan jalur laut kemarin tanpa ada kendala," kata Herimanto.
Klaster kedua, kata Heri, dilakukan hari ini untuk delapan kecamatan yang masuk dalam daratan terjauh.
Jumlah kotak suara yang didistribusikan sebanyak 1.860 kotak suara untuk 45 TPS di Kecamatan Mego, 35 TPS di Tanawawo, 40 TPS di Doreng, 20 TPS di Mapitara, 27 TPS di Waiblama, 75 TPS di Talibura, 58 TPS di Paga, dan 72 TPS di Waigete.
Sesuai jadwal, distribusi logistik untuk klaster ketiga yakni daratan jauh akan dilakukan pada Minggu (11/2). Logistik akan dikirim pada tujuh kecamatan.
Terakhir, distribusi logistik akan dilakukan bagi lima kecamatan yang masuk dalam klaster terakhir atau daratan dekat pada Senin (12/2).
Herimanto mengatakan pendistribusian ke tingkat TPS menjadi tanggung jawab tingkat kecamatan.
Ia berharap pendistribusian logistik ini berjalan dengan baik sehingga pesta demokrasi itu dapat diikuti dengan aman dan lancar.
"Kami memastikan tanggal 13 Februari distribusi sudah sampai di TPS masing-masing," ucapnya.
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024