Bandarlampung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung mengingatkan petugas adhoc di kecamatan dan desa agar menjaga logistik Pemilu 2024 dalam keadaan aman ketika sudah didistribusikan.
"Distribusi logistik pada pagi hari ini penting, karena setelah diserahterimakan kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK) maka tanggung jawab keamanan logistik ini sudah berada di pundak adhoc, jadi ini harus dijaga benar," kata Ketua KPU Lampung Erwan Bustami, usai kegiatan pelepasan logistik Pemilu 2024, di Bandarlampung, Sabtu.
Ia pun mengatakan bahwa KPU Lampung telah jauh-jauh hari menyampaikan bahwa pengamanan logistik itu penting, mulai dari pengemasan sampai dengan pemuatan di kendaraan itu harus aman, terutama saat kondisi cuaca hujan.
"Bulan Februari tentu biasanya bulan yang banyak curah hujan yang begitu lebat. Di beberapa kabupaten ada situasi misalnya air meningkat, ada banjir seperti di Mesuji dan Tulangbawang, tetapi di Bandarlampung sejauh ini aman-aman saja, PPK sekalian tetap tidak boleh teledor," kata dia.
Erwan pun meminta agar saat kendaraan logistik pemilu tiba di gudang di tingkat kecamatan maka tetap memperhatikan cuaca saat membongkar muatannya.
"Kalau misalnya hujan lebat, lebih baik mobilnya menunggu terlebih dahulu dan logistik biar di dalam mobil, walaupun sudah dibungkus plastik yang berukuran tebal. Jadi agak sabar. Baru diturunkan dalam situasi dan kondisi cuaca yang baik agar logistik tersebut benar-benar aman," kata dia.
Begitu pula, lanjut dia, pada saat penyusunan tempat di gudang yang sudah di bagi per desa atau kelurahan, agar logistik ditempatkan pada lokasi yang paling aman.
"Nah, PPK memiliki tanggung jawab utama menjaga logistik ketika berada di kecamatan dan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan agar logistik tetap terjaga dengan aman," kata dia.
Menurut Erwan, apabila terjadi masalah terhadap logistik pemilu, tentu hal ini akan menjadi masalah secara nasional, bukan hanya kabupaten dan kota maupun provinsi.
"Kalau ada masalah di logistik sudah pasti akan jadi permasalahan nasional. Apalagi sekarang media sosial begitu mudah dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menjadikan viral hal-hal yang terkait dengan pemilu," kata dia.
Kemudian, Ketua KPU itu juga meminta PPK untuk memperhatikan distribusi logistik pada 12-13 Februari dari kecamatan ke kelurahan.
"Mohon diperhatikan benar agar ditempatkan logistik di tempat yang aman misalnya di kantor-kantor kelurahan," kata dia.
Kemudian, juga diperhatikan keamanan logistiknya serta harus dijaga oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan dengan pengawas, kelurahan beserta TNI dan Polri agar benar-benar aman.
"Sehingga nanti sampai dengan berada di tempat pemungutan suara (TPS) logistik Pemilu 2024 di Lampung dapat aman tanpa ada masalah," kata dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sedangkan jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024