Salah satu penyandang disabilitas fisik asal Krapyak, Semarang, Edi (55), datang dan menempatkan sepeda motor roda tiganya di panggung VIP disabilitas yang terletak di samping kiri dari panggung.
Wilayah tersebut cukup luas untuk memarkir sedikitnya 20 unit sepeda motor roda tiga milik pendukung Ganjar-Mahfud.
Edi yang menyandang disabilitas fisik di kaki tersebut berharap pasangan Ganjar-Mahfud dapat mewujudkan kesetaraan penyandang disabilitas dalam hal layanan untuk KPR (kredit perumahan rakyat).
"Saya ingin pak Ganjar-Mahfud bisa membantu disabilitas untuk mendapat KPR. Selama ini enggak bisa, karena dianggap enggak punya kerjaan tetap dan disepelekan, padahal saya bisa untuk nyicil," ujar Edi yang mengaku sehari-hari berwirausaha gorengan.
Senada dengan itu juga disampaikan penyandang disabilitas fisik lainnya, Agus Kelana (47), yang jauh-jauh datang dengan motor roda tiga dari Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dengan doa dan sedikit perbekalan, Agus yang merupakan anggota Difagana (Difabel Siaga Bencana) tersebut menginginkan pasangan Ganjar-Mahfud dapat memperhatikan kesejahteraan disabilitas.
"Kalau nanti (Ganjar jadi presiden, pinginnya bukan hanya janji, tapi bukti," ujar Agus.
Selain ramah disabilitas fisik, acara kampanye tersebut juga ramah untuk pengguna kursi roda, disabilitas rungu dengan sejumlah relawan juru Bisindo, serta relawan untuk disabilitas netra.
Pewarta: Devi Nindy
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024