Sudah ada beberapa investor yang serius mengembangkan pulau yang ditawarkan pemerintah,"

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan sejumlah investor asing menyatakan tertarik untuk mengembangkan sejumlah pulau kecil di Indonesia.

"Sudah ada beberapa investor yang serius mengembangkan pulau yang ditawarkan pemerintah," kata Sharif Cicip Sutardjo dalam rilis Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Menurut Sharif, sejumlah pulau yang menarik investor antara lain adalah pulau-pulau yang berada di lokasi Kepulauan Riau, Kepulauan Raja Ampat dan Nusa Tenggara Barat.

Ia juga mengemukakan, investor yang tertarik dengan program pemberdayakan pulau kecil berasal dari negara seperti Singapura, Maladewa, dan kawasan Timur Tengah.

"Rencana investasi masih dalam kajian dan perencanaan bisnis. Untuk itu kita dorong mereka untuk investasi secepatnya," katanya.

Apalagi, ujar dia, para investor itu sangat berminat untuk menggarap pulau Anambas di Kepulauan Riau, pulau Raja Ampat Papua dan pulau tiga Gili di Nusa Tenggara Barat.

Sharif menambahkan, salah satu program KKP untuk mempromosikan pulau-pulau kecil diantaranya adalah kegiatan Sail Komodo 2013 merupakan penyelenggaraan Sail Indonesia yang ke-5 kalinya sejak 2009.

Acara bertararf internasional itu dimulai dengan penyelenggaraan Sail Bunaken tahun 2009, Sail Banda 2010, Sail Wakatobi-Belitong 2011 dan Sail Morotai 2012.

"Kegiatan Sail, termasuk Sail Komodo 2013 merupakan event internasional yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah terutama melalui sektor pariwisata bahari," katanya.

Menurut dia, acara tersebut juga dapat menjadi momentum untuk memajukan wisata bahari di pulau-pulau kecil serta menjadi destinasi utama wisata dunia di tingkat global atau internasional.

"Dengan kebijakan KKP tersebut, kami yakin investasi di pulau kecil tersebut akan terealisasi dengan baik, terutama pengembangan konsep minawisata," katanya.
(M040/N002)

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013