Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menginstruksikan para kadernya untuk aktif mengawal pelaksanaan Pemilihan Umum 2024.
Ketua Umum PB HMI 2024-2026 Bagas Kurniawan mengatakan HMI merupakan organisasi mahasiswa independen yang senantiasa mengawal jalannya kesuksesan pesta demokrasi di Indonesia.
"Untuk itu, kami menginstruksikan kepada seluruh kader HMI se-Indonesia untuk secara aktif dan masif mengawal demokrasi dan memantau jalannya Pemilu 2024," kata Bagas dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: TKN imbau masyarakat tak mengatasnamakan HMI untuk dukung paslon
Tak hanya itu, PB HMI meminta kepada seluruh aparat dan pemerintah agar tetap menjaga netralitas.
"Kami meminta pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, kecamatan kelurahan/desa, serta aparatur sipil negara, TNI dan Polri harus menjaga netralitas," jelas Bagas.
PB HMI juga meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk berkomitmen menjaga nilai-nilai demokrasi guna mewujudkan Pemilu 2024 yang damai dan berintegritas.
"Kami meminta Presiden Jokowi untuk menjaga nilai-nilai demokrasi dan berkomitmen mewujudkan pemilu yang damai dan berintegritas," tegas Bagas.
Baca juga: Gerakan Rakyat: Kader alumni HMI dan PMI wajib dukung AMIN
Terlebih, penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu di seluruh Indonesia agar tetap menjaga integritas jalannya pesta demokrasi kali ini.
"Kami meminta agar penyelenggara pemilu, khususnya KPU dan Bawaslu, baik di pusat maupun daerah harus tetap menjaga integritas dan netralitas sesuai ketentuan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu," ucapnya
Bagas pun berharap agar pelaksanaan Pemilu 2024 bisa menjadi momentum menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang berasaskan Pemilu Luber (Langsung, Umum, Bersih) dan Jurdil (Jujur, dan Adil).
Baca juga: Anies ingat pesan JK agar kader HMI jadi presiden
KPU RI menetapkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, secara serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada tanggal 14 Februari 2024.
KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Baca juga: Keluarga Besar HMI deklarasikan dukungan untuk Anies-Muhaimin
Baca juga: Terima dukungan HMI, Muhaimin optimistis AMIN menang Pilpres 2024
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024