Selain CNG lebih ramah lingkungan, efisiensi pembakaran gas juga lebih baik sehingga membantu menurunkan konsumsi bahan bakar dan emisi CO2
Jakarta (ANTARA) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berupaya untuk berkontribusi nyata dalam menurunkan emisi karbon dengan sepenuhnya menggunakan Compressed Natural Gas (CNG) atau gas alam terkompresi untuk mengoperasikan mesin penggilingan semen di salah satu anak perusahaannya.
“Selain CNG lebih ramah lingkungan, efisiensi pembakaran gas juga lebih baik sehingga membantu menurunkan konsumsi bahan bakar dan emisi CO2,” ujar Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, pengalihan penggunaan BBM jenis solar menjadi CNG pada semua mesin penggilingan semen di salah satu anak perusahaan SIG tersebut, yakni PT Semen Gresik Pabrik Rembang, dapat mengurangi emisi karbon hasil pembakaran dari 74,1 kg CO2/GJ menjadi 56,1 kg CO2/GJ.
Selain mengganti bahan bakar dari solar menjadi CNG, pihaknya juga meningkatkan penggunaan panel surya dan biomassa PT Semen Gresik Pabrik Rembang untuk mengurangi emisi.
Baca juga: SIG pasok 236 ribu ton semen untuk pembangunan Tol Sibanceh
Baca juga: SIG komitmen memberdayakan UMKM guna tingkatkan ekonomi berkelanjutan
Baca juga: Semen Indonesia tingkatkan daya saing guna pertumbuhan di 2024
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024