“Selamat Hari Pers Nasional. Terus mencerahkan dan memperkuat kohesi umat. Saya juga menyampaikan terima kasih atas sinergi yang selama ini terjalin antara pers dan Kementerian Agama dalam mengawal pembangunan bidang agama di Indonesia," kata Yaqut di Jakarta, Jumat.
Yaqut mengapresiasi tema Hari Pers Nasional 2024, 'Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa'. Menurut dia, tema ini sangat relevan dengan konteks kebangsaan masa kini, karena dua alasan.
Pertama, HPN tahun ini berdekatan dengan pelaksanaan pemilu 2024. Pers berperan signifikan dalam mengawal pemilu yang jujur, adil dan rahasia, termasuk dalam mengedukasi umat untuk menggunakan hak suaranya secara bertanggung jawab.
"Sebagai pilar demokrasi keempat, pers memiliki peran strategis dalam ikut mengawal setiap tahapan pembangunan bangsa, termasuk dalam masa transisi kepemimpinan nasional," kata Yaqut.
Kedua, sebagai pesta demokrasi lima tahunan, pemilu tidak boleh merobek rajutan kerukunan bangsa. Setiap potensi segregasi karena perbedaan pilihan harus bisa dimitigasi dan diminimalkan setelah pemilu.
“Kita harap hiruk pikuk pemilu segera kembali normal setelah warga bangsa gunakan hak suaranya. Semua kembali pada kehidupan masing-masing, bekerja sesuai tugasnya, sembari memantau proses penghitungan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pers juga terbukti berperan strategis dalam ikut menjaga keutuhan bangsa," kata dia.
Baca juga: Menkeu sebut peran pers penting bagi negara demokratis
Baca juga: Kemkominfo: Pers berperan jaga Pemilu damai dan transisi kepemimpinan
Baca juga: Sambut HPN, pengamat ingatkan tahun politik jangan bahayakan jurnalis
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024