Jakarta (ANTARA) - Memberikan parsel pada hari raya Imlek merupakan salah satu cara menunjukkan perhatian kepada orang-orang terdekat sekaligus membantu bisnis lokal.
Kepala Komunikasi Tokopedia Aditia Grasio Nelwan dalam siaran pers di Jakarta, Jumat, mengatakan penjualan makanan dan pernak-pernik khas Imlek menunjukkan peningkatan dibandingkan hari biasa, seperti kue keranjang (225 kali lipat), lapis legit (5 kali lipat), angpao (20 kali lipat) dan baju cheongsam (16 kali lipat).
"Jelang Tahun Baru Imlek 2024 ini, Tokopedia mencatat kenaikan transaksi produk hampers (parsel) hingga lebih dari 3 kali lipat, jika dibandingkan dengan penjualan rata-rata di hari biasa," kata Aditia.
Baca juga: Kiat berkirim pesan berdasarkan shio untuk tahun Naga Kayu
1. Riset dan buat daftar penerima
Untuk mengantisipasi dana yang dikeluarkan untuk memberikan parsel Imlek, seseorang sebaiknya menyiapkan daftar nama yang akan dikirimi hantaran. Buat juga kategori seperti keluarga dan kolega untuk membantu menentukan dana dan jenis parsel Imlek.
Setelah menentukan siapa saja yang akan dikirimi parsel Imlek, cari tahu harga parsel. Jika ingin mendorong merek-merek lokal, beli produk-produk dari bisnis lokal.
2. Makanan khas Imlek
Makan bersama adalah salah satu tradisi yang lekat dengan perayaan Imlek. Oleh karena itu, makanan autentik yang menjadi ciri khas Imlek bisa menjadi pilihan, seperti kue keranjang dan kue bulan.
Demi kesehatan, cari juga produk makanan yang menawarkan rendah gula.
Baca juga: Atur asupan gula agar tetap sehat saat rayakan Imlek
3. Kartu ucapan
Agar kiriman Imlek lebih personal, pengirim bisa menambahkan kartu, terutama yang ditulis tangan. Tulis nama setiap penerima supaya parsel terasa semakin hangat.
Alternatif lainnya, ketika membeli parsel secara online, gunakan fitur kirim sebagai hadiah dan minta penjual untuk menuliskan kartu ucapan.
4. Kurir instan
Jika waktu membeli parsel mepet atau ingin kiriman bisa diterima tepat waktu, pilih penjual yang menyediakan kurir instan.
Baca juga: Kecap manis jadi ciri khas akulturasi budaya makanan Imlek
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024