Jakarta (ANTARA) - Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Bandar Seri Begawan Ahmad Dhofir mengatakan semua pihak yang terlibat dalam Pemilu 2024 sepakat mendeklarasikan pemilu damai.
“Kita sudah sepakat dengan panwaslu, perwakilan paslon. Kita mengadakan deklarasi pemilu damai,” kata Dhofir saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Jumat.
Pihaknya selanjutnya menghimbau para WNI agar berhati-hati dan menjaga diri di negara tempat mereka bermukim, serta bijak dalam menggunakan media sosial.
“Pakai medsos jangan sampai menghina (para paslon),” ujar Dhofir.
Mengenai pencoblosan surat suara melalui pos yang dikirimkan per 10 Januari, Dhofir mengatakan pihaknya sudah menerima hampir separuh dari jumlah surat.suara yang dikirim lewat pos tersebut.
Ketua PPLN tersebut menyampaikan bahwa dalam mengawasi pemilihan dengan pos, pihaknya menggunakan live tracking sebagai upaya mencegah suara ganda dalam pemilu.
“Jadi kalau ada orang yang bilang ‘saya belum terima (surat suara)’, terus ternyata sudah terima, bohong, kita akan tahu,” kata Dhofir.
PPLN Bandar Sri Begawan mencatat jumlah pemilih melalui pos mencapai 910 orang dan mereka yang memilih langsung di TPS mencapai 18.269 orang.
Pencoblosan surat suara di TPS itu akan dilaksanakan pada 11 Februari sedangkan penghitungan surat suara dilakukan pada 14 Februari 2024.
PPLN Bandar Seri Begawan menambahkan bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan pada Juni 2023 itu mencakup empat wilayah kerja, yakni Brunei Muara, Tutong, Temburong, dan Kuala Belait.
Baca juga: PPLN Brunei laksanakan Pemilu 2024 pada 11 Februari
Baca juga: KBRI dan PPLN Brunei sediakan transportasi gratis saat Pemilu 2019
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024