Muhaimin apresiasi dukungan 140 ponpes di Jawa Barat untuk AMIN

"140 Pondok Pesantren dan berbagai tokoh ulama sekaligus hadir juga pimpinan Muslimat wilayah Jawa Barat, memberikan dukungan dan doa,"

Jakarta (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengapresiasi dukungan dari 140 pondok pesantren (ponpes) di Jawa Barat untuk pasangan Anies-Muhaimin dalam Pemilu Presiden dan Wakil Ketua (Pilpres) 2024.

Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin itu, dukungan dari ratusan institusi pendidikan islam tersebut merupakan amanah yang harus diwujudkan pada pemerintahan ke depan jika dirinya terpilih mendampingi Anies Baswedan.

"140 Pondok Pesantren dan berbagai tokoh ulama sekaligus hadir juga pimpinan Muslimat wilayah Jawa Barat, memberikan dukungan dan doa," kata Imin dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.

Adapun dukungan tersebut disampaikan dalam acara 'Konsolidasi Habaib, Ulama dan Majelis Taklim se Bandung Raya untuk AMIN' di Yayasan Assalam, Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Dia mengatakan dukungan dari 140 pondok pesantren itu merupakan kejutan, karena tanpa diminta pun para pendukungnya sudah inisiatif untuk bergerak di lapangan dalam memperluas dukungan terhadap AMIN.

"Insya Allah semakin memperkuat pemenangan AMIN di Jawa Barat, tentu saja saya mengucapkan terima kasih," kata dia.

Dia pun mengaku kubunya tersebut memiliki keterbatasan dalam berbagai hal, sehingga para relawannya yang bergerak inisiatif dan tidak meminta imbalan apapun. Dengan begitu, dia pun yakin perubahan akan segera terwujud di Tanah Air.

"Tidak ada lagi kecuali rasa syukur dan tentu amanah besar yang dititipkan kepada kita adalah bagaimana perubahan itu terwujud dalam pemerintahan yang akan datang," katanya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.