Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia Jumat ditutup menguat di tengah penantian pasar terhadap hasil pertemuan bank sentral AS (the Fed) terkait pengurangan stimulus.
Indeks harga saham gabungan BEI ditutup naik tipis 18,93 poin atau 0,43 persen ke posisi 4.375,54, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,13 poin (0,29 persen) ke level 736,71.
"IHSG BEI pada perdagangan akhir pekan ditutup menguat tipis di tengah penantian investor terhadap langkah the Fed terkait dengan tappering," kata analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono.
Ia menambahkan bahwa beberapa data dari AS pekan ini seperti data klaim tunjangan pengangguran yang menyentuh level terendah semenjak 2006 menjadi salah satu katalis positif bagi indeks BEI.
Mengawali pekan depan (Senin, 16/9), ia memproyeksikan IHSG BEI akan bergerak berfluktuasi dengan kecenderungan menguat terbatas di kisaran 4.310--4.400 poin.
Sepanjang perdagangan hari ini, transaksi tercatat mencapai frekuensi 170.108 kali dengan volume 3,784 miliar lembar saham senilai Rp4,683 triliun.
Dari saham-saham yang aktif, 140 saham ditutup menguat, 123 saham melemah, dan 105 saham harganya stagnan.
Di bursa regional, indeks Hang Seng melemah 38,44 poin (0,17 persen) ke level 22.915,28, indeks Nikkei-225 naik 17,40 poin (0,12 persen) ke level 14.404,67, dan Straits Times menguat 0,20 poin (0,01 persen) ke posisi 3.121,39.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013