Jumlah tersebut meningkat sekitar 7-10 persen dibandingkan dengan hari biasa.
Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II memperkirakan jumlah penumpang pesawat mencapai 943.747 orang pada libur panjang peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek 2024 pada 8-11 Februari.
"Pada long weekend 8-11 Februari 2024, kami memperkirakan pergerakan penumpang rute domestik dan internasional di 20 bandara yang dikelola AP II secara kumulatif mencapai 943.747 penumpang atau rata-rata sekitar 236.000 penumpang/hari," kata SVP of Corporate Secretary AP II Deni Krisnowibowo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Jumlah tersebut meningkat sekitar 7-10 persen dibandingkan dengan hari biasa.
Baca juga: Bandara Soetta buka rute penerbangan baru
AP II memastikan kesiapan fasilitas dan layanan bagi penumpang pesawat di 20 bandara pada libur panjang tersebut.
AP II bersama para pemangku kepentingan terkait, di antaranya maskapai AirNav Indonesia, dan ground handling juga berkoordinasi erat untuk memastikan kelancaran perjalanan udara masyarakat di tengah kenaikan lalu lintas penerbangan.
Deni mengatakan slot time penerbangan di seluruh bandara AP II juga dipastikan tersedia untuk mengakomodir peningkatan permintaan pada libur panjang tersebut.
"Tren pertumbuhan penerbangan terus meningkat pada tahun ini. AP II memastikan ketersediaan slot time penerbangan di 20 bandara untuk mengakomodir permintaan yang ada, termasuk pada long weekend 8-11 Februari 2024," katanya.
Pergerakan pesawat pada libur panjang tersebut diproyeksikan sebanyak 7.071 penerbangan atau rata-rata 1.768 penerbangan per hari.
Baca juga: Sandiaga: PT Angkasa Pura Indonesia gairahkan industri pariwisata
Seluruh Executive General Manager di 20 bandara AP II juga telah diinstruksikan untuk meningkatkan kesiagaan guna memastikan kelancaran penerbangan pada periode libur panjang.
"Bandara yang dikelola AP II memastikan kesiapan operasi, pelayanan serta keselamatan dan keamanan bandara. Termasuk juga memastikan kehandalan infrastruktur seperti runway, lalu sistem kelistrikan bandara, dan infrastruktur lainnya," ujar Deni.
AP II bersama para pemangku kepentingan terkait juga memastikan ketersediaan moda transportasi publik di seluruh bandara untuk akses bagi masyarakat.
Khusus di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia, AP II memperkirakan pergerakan penumpang pada periode libur panjang diperkirakan sebanyak 605.899 penumpang dengan pergerakan pesawat sebanyak 4.191 penerbangan.
Baca juga: Pemprov Bengkulu-Angkasa Pura II membangun ikonik Bunga Rafflesia
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan M. Kristi Endah Murni pada Jumat (2/2) juga mengunjungi Bandara Soetta untuk melihat kesiapan bandara dalam menyambut libur panjang.
Kristi memastikan konektivitas dan kapasitas kursi penerbangan di Bandara Soetta, termasuk melalui penerbangan tambahan (extra flight) di rute-rute favorit.
Beberapa extra flight di Bandara Soekarno-Hatta pada periode libur panjang tersebut, di antaranya rute Jakarta-Bali, Jakarta-Kualanamu, Jakarta-Pontianak, Jakarta-Pangkalpinang, dan Jakarta-Semarang.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024