Tyre, Lebanon (ANTARA News) - Tiga anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa, PBB, terluka pada saat terjadi baku tembak antara Israel dan kelompok Hizbullah yang mengena ke kantor pusat di Lebanon selatan, seorang juru bicara PBB mengatakan, Ahad. "Tiga orang anggota kontingen Cina yang tergabung dalam UNIFIL (pasukan PBB yang diperbantukan di Lebanon) mengalami cedera ringan pagi ini," kata juru bicara UNIFIL Milos Strugar. "Menurut hasil penyelidikan pihak UNIFIL sebuah tembakan mortar masuk kedalam kantor pusat UNIFIL dari kontingen Cina di desa Henniyeh," selatan pelabuhan Tyre," kata Milos Strugar melanjutkan. Strugar mengatakan "ketiga anggota UNIFIL asal Cina itu sudah mendapatkan penanganan medis dan kondisinya dalam keadaan stabil dan tidak perlu dievakuasi." Roket juga jatuh di wilayah UNIFIL perwakilan dari India di desa Kfar Kila tanpa ada korban jiwa ataupun cedera yang jatuh, seorang juru bicara PBB lainnya memberikan keterangan. Seorang pria berkebangsaan Cina adalah salah satu diantara empat orang pengamat PBB yang meninggal dunia akibat serangan udara Israel yang mengena kantor perwakilan PBB di desa Khiam di Lebanon selatan 25 Juli lalu. Sekertaris Jendral PBB Kofi Annan mengecam Israel yang dikatakannya sengaja mengarahkan serangan ke tempat perwakilan PBB sementara Cina memanggil duta besar Israel di Beijing dan meminta pernyataan minta maaf secara resmi, demikian AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006