Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPR RI dari Komisi III Agustiar Sabran yang daerah pemilihannya di Provinsi Kalimantan Tengah mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan pada perayaan Imlek yang akan dilaksanakan pada 10 Februari 2024.

"Kerukunan antar umat beragama di Kalteng sangat bagus dan selalu menjadi contoh daerah-daerah lain, karena setiap kali perayaan keagamaan Kalteng selalu aman dan kondusif dari gangguan kamtibmas," kata Agustiar Sabran di Palangka Raya, Kamis.

Agustiar Sabran yang selama ini menjadi wakil masyarakat di Jakarta Pusat, tentunya juga sangat bangga dengan masyarakat setempat yang selalu menghargai kegiatan yang dilakukan oleh keberagaman agama yang ada di daerah itu.

Bahkan selain anggota kepolisian yang terlibat dalam pengamanan pada hari-hari besar keagamaan, organisasi masyarakat (ormas) dari suku Dayak dan agama selalu berkolaborasi membantu kepolisian untuk mengamankan perayaan tersebut.

"Misalnya pada saat Hari Raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru serta hari keagamaan apapun seperti sekarang ini perayaan Imlek di Kalteng juga tidak luput dari pantauan kepolisian setempat terutama terkait keamanan daerah," katanya.

Agustiar Sabran yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng itu menegaskan, budaya kebersamaan yang selama ini dibangun oleh masyarakat di Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila julukan provinsi yang memiliki luas dua kali dari pulau jawa itu tentunya tertuang di falsafah 'Rumah Betang'.

Falsafah 'Rumah Betang' tersebut meski dalam satu rumah berbeda-beda agama namun masyarakat di dalam rumah tersebut tetap saling menghargai dalam menjalankan ibadah yang mereka anut masing-masing.

"Saya berharap perayaan Imlek 2024 yang dirayakan warga Tionghoa di Kalteng berjalan dengan lancar, aman dan nyaman sehingga perayaan tersebut bisa berjalan dengan hikmat," ujarnya.

Ditambahkan kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran tersebut, dirinya juga mengajak seluruh masyarakat di Kalteng dapat mensukseskan gelaran pemilu yang tinggal menghitung hari saja lagi.

Dalam hal ini masyarakat juga jangan mudah terprovokasi hanya berbeda pilihan atau dukungan di pemilu tahun ini. Meski berbeda pilihan namun pesta demokrasi lima tahun sekali itu harus tetap berjalan aman dan lancar.

"Peran masyarakat dalam menjaga kamtibmas tentunya sangat besar. Kalau pemilu sukses, saya yakin pemimpin-pemimpin daerah yang dipilih adalah pemimpin pilihan rakyat yang berkualitas dan memiliki dedikasi yang tinggi untuk memperjuangkan kepentingan rakyat," demikian Agustiar Sabran.

Baca juga: Harapan di Tahun Baru Imlek, Wihara Sumut ingin pemilu damai

Baca juga: Warga keturunan Tionghoa berharap pemilu berlangsung damai

Pewarta: Adi Wibowo
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024