Budaya K3 tersebut dapat dimulai melalui kegiatan yang bersifat strategis dan implementatif.

Jambi (ANTARA) - Pelindo Regional 2 Jambi memperkuat strategi pencapaian angka kecelakaan kerja nihil pada 2024, setelah sepanjang tahun 2023 berhasil mencapai zero accident.

General Manager Pelindo Regional 2 Jambi Ahmad Fahmi, di Jambi, Rabu, mengatakan perusahaan berupaya mengurangi probabilitas kecelakaan kerja atau penyakit akibat kelalaian yang berdampak menurunnya produktivitas dan kualitas kerja dengan membangun budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang baik.

"Budaya K3 tersebut dapat dimulai melalui kegiatan yang bersifat strategis dan implementatif," kata Fahmi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jambi.

Fahmi mengharapkan budaya K3 dapat dipahami dan dilaksanakan oleh semua pekerja, sehingga bisa menekan angka kecelakaan kerja yang berdampak negatif.

Ia menegaskan bahwa dengan penerapan budaya K3 yang impresi oleh tiap-tiap pekerja sekalian, maka dapat menekan angka kecelakaan kerja dan mampu meningkatkan produktivitas kerja.

"Kami mengapresiasi rekan-rekan kerja Pelindo Jambi sekalian yang telah berhasil mencapai zero accident dengan angka kecelakaan kerja nihil selama satu tahun belakang," ujar dia pula.

Upaya memperkuat strategi itu, Pelindo Regional 2 Jambi memandang penting peningkatan kesadaran bagi pegawai akan penerapan budaya K3.

Pelindo juga melakukan upaya nyata dengan memperhatikan kesehatan pegawai pelabuhan yang dalam kerjanya selalu berdampingan dengan peralatan berat yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Pada kesempatan ini, Pelindo Jambi memberikan vitamin kepada tenaga bongkar muat (TKBM). Bentuk perhatian ini mendorong para pekerja TKBM untuk berkonsentrasi penuh terhadap aspek keselamatan dan ikut aktif dalam kegiatan yang bertujuan meningkatkan kompetensi budaya K3 yang diselenggarakan Pelindo Regional 2 Jambi.
Baca juga: Pelindo Regional 2 Jambi salurkan dana TJSL Rp537,7 juta pada 2023
Baca juga: Pelindo Regional 2 Jambi layani 6.987 unit kapal selama tahun 2023

Pewarta: Tuyani
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024