Awas kemarau, lahan kebun tebu Pantura rawan terbakar

Kebakaran lahan tebu siap panen di daerah Pantura Kabupaten Cirebon, sulit diatasi karena jauh dari sumber air

Cirebon (ANTARA News) - Memasuki musim kemarau lahan perkebunan tebu di daerah Pantura Kabupaten Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat, rawan terbakar akibat cuaca panas.

Rusmiyanto petani tebu di Cirebon kepada wartawan, Kamis, mengatakan, lahan kebun tebu di daerah Pantura Cirebon saat kemarau rawan terbakar, karena cuaca panas daun dan batang tebu tersebut mengering.

Petani tebu di Cirebon, kata dia, harus sering memperhatikan lahan kebun mereka, terutama membersihkan rumput kering yang menjadi pemicu kebakaran.

Ia menambahkan, tahun 2012 sekitar 2.000 hektare kebun tebu siap panen habis terbakar di daerah Pantura Kabupaten Cirebon, kebakaran tersebut disebabkan kemarau yang berkepanjangan sehingga membuat kebun tebu rawan terbakar.

"Kebakaran lahan tebu siap panen di daerah Pantura Kabupaten Cirebon, sulit diatasi karena jauh dari sumber air," katanya.

Sementara itu Juanto petani tebu Indramayu menuturkan, kemarau berkepanjang di Pantura Lahan kebun tebu rawan terbakar, kini sekitar 40 hektare hangus padahal siap panen.

Kebakaran kebun tebu siap panen di Desa Loyang Kecamatan Cikedung Indramayu, kata dia, puluhan petani mengalami kerugian, peristiwa tersebut terjadi setiap tahun.