Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, agar mewaspadai gelombang dengan ketinggian enam meter yang berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Ranai, Kabupaten Natuna Feriomex Hutagalung melalui keterangan resmi yang diterima di Natuna, Rabu, mengatakan gelombang enam meter masuk dalam kategori gelombang sangat tinggi dan diperkirakan akan terjadi selama periode 10-14 Februari 2024.
Baca juga: BMKG peringatkan bahaya gelombang laut tinggi capai 4 meter
Baca juga: BMKG peringatkan bahaya gelombang laut tinggi capai 4 meter
Selain itu, gelombang dengan ketinggian 2,5-4 meter atau kategori tinggi dan gelombang dengan ketinggian 1,25-2,5 meter juga berpotensi terjadi di beberapa perairan di Natuna.
Untuk gelombang dengan ketinggian 2,5-4 meter berpotensi terjadi perairan barat Kepulauan Natuna, perairan Kepulauan Subi-Serasan, dan Laut Natuna.
Sedangkan gelombang dengan ketinggian 1,25-2,5 meter berpotensi terjadi di perairan selatan Kepulauan Natuna dan Pulau Midai.
Baca juga: BMKG: Waspadai gelombang tinggi perairan kepulauan
Baca juga: BMKG: Waspadai gelombang tinggi perairan kepulauan
"Tekanan tinggi di dataran Asia meningkat sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang laut di wilayah perairan Natuna," ucap dia.
Selain itu, pada periode 10-12 Februari 2024 beberapa wilayah di Natuna berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.
"Terutama di wilayah Pulau Bunguran, Pulau Tiga, Pulau Midai, Pulau Serasan, Pulau Panjang, dan Pulau Subi," ujar dia.
Baca juga: BMKG: Waspada hujan lebat hingga sangat lebat di sejumlah provinsi
Baca juga: BMKG: Waspada hujan lebat hingga sangat lebat di sejumlah provinsi
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, banjir, dan tanah longsor.
Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024