Ini supaya ada pendampingan terus menerus dari kedatangan dan kepulangan,"
Nusa Dua (ANTARA News) - Para duta besar (Dubes) ditunjuk untuk menjadi penghubung pemimpin anggota Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang hadir di KTT APEC di Bali awal Oktober mendatang.
"Dulu yang jadi penghubung adalah para menteri, sekarang para Dubes. Ini supaya ada pendampingan terus menerus dari kedatangan dan kepulangan," kata Wakil Ketua Panpel KTT APEC Chairul Tanjung saat memimpin rapat di Nusa Dua, Kamis.
Oleh karena itu puluhan Dubes ikut hadir dalam rapat panitia seperti Dubes RI di Moskow Djauhari Oratmangun, Dubes RI di Tokyo Muhammad Lutfi, dan Dubes RI di Washington DC Dino Patti Djalal.
Menurut Chairul Tanjung, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginginkan penyelenggaraan KTT APEC bisa lebih baik dari KTT tahun 2012 di Vladivostok, Rusia.
"Di Rusia, semua pimpinan delegasi diberi satu vila lengkap dengan fasilitasnya," kata Chairul Tanjung.
Ia mengatakan tugas Dubes memastikan kedatangan dan kepergian pemimpin APEC. Semua kegiatan pemimpin negara APEC harus dalam tanggungjawab para Dubes.
Oleh karena itu, Dubes yang bertugas akan ditempatkan di hotel yang sama dengan pemimpin APEC.
Sementara itu Panglima TNI Jenderal Moeldoko menjamin keamanan pelaksanaan KTT APEC pada 4-8 Oktober 2013. "Kami sudah lakukan koordinasi dengan Polri untuk pengamanan," katanya.
Ada sekitar 10.000 orang bakal hadir pada KTT APEC di Bali. Wartawan asing saja akan datang sekitar 3000 orang.
Pewarta: Akhmad Kusaeni
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013