Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) memasang pompa pada konstruksi rumah alat strategis itu di Jalan Patra, RT 08 RW 02, Duri Kepa, Kebon Jeruk.
"Secara konstruksi sudah selesai ya. Sekarang sedang proses pemasangan pompa," ujar Kepala Seksi Pengelola Sarana dan Prasarana Pengendali Banjir Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakbar sekaligus Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Wira saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Ia menyebutkan, pemasangan pompa tersebut karena pembangunan konstruksi rumah pompa senilai Rp7,9 miliar di lokasi tersebut telah rampung pada 3 Februari 2024.Adapun fasilitas rumah pompa tersebut akan operasional setelah pemilihan presiden dan wakil presiden berlangsung.
"Operasional setelah pilpres sepertinya. Masih menunggu soalnya," kata Wira.
Baca juga: Pembangunan pompa air Rp7,9 M di Jakbar dapat tambahan waktu 50 hari
Ia melanjutkan bahwa sebelumnya pembangunan itu mendapatkan tambahan waktu sebanyak 50 hari dari batas tahun anggaran 2023, yakni dari 15 Desember 2023.
"Pembangunannya kemarin dapat tambahan waktu 50 hari. Itu karena struktur kolam olakan bawahnya lembek dan akhirnya runtuh, sehingga perlu beberapa perbaikan, sampai 3 Februari 2024," kata Wira.
Adapun pompa yang dipasang berjumlah dua unit dan masing-masing berkapasitas 500 liter.
Sebelumnya, Kasudin SDA Jakbar, Purwanti Suryandari mengatakan bahwa pembangunan fasilitas pompa air di Patra tersebut akan ditambah lagi dengan pembangunan rumah pompa yang bisa menampung pompa lebih besar dari pompa 1.000 liter pada tahun anggaran mendatang.
"Rencananya ditambah dua pompa lagi tahun depan. Makanya rumah pompa yang akan dibangun lebih besar. Dua pompa yang tahun depan itu akan ditempatkan di rumah pompa itu juga," katanya pada awal November tahun lalu.
Baca juga: Pembangunan pompa senilai Rp7,9 Miliar di Patra rampung 3 Februari
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024