Batam (ANTARA News) - Pesawat Cessna 152 milik Sekolah Penerbangan Flybest jatuh di Perairan Pulau Ngenang, Kamis, karena mesinnya bermasalah, kata Kepala Keselamatan Penerbangan Bandara Hang Nadim, Indah Irwansyah.

"Setelah terbang sekitar 15 sampai 16 menit terbang, instruktur penerbang menyatakan ada engine trouble," kata Irwansyah.

Beberapa saat setelah instruktur melaporkan kerusakan mesin, kata dia, Pengendali Lalu Lintas Udara Bandara Hang Nadim kehilangan hubungan dengan awak pesawat.

Pesawat latih itu diketahui jatuh di Perairan Pulau Ngenang. Dua awaknya, instruktur penerbangan bernama Lidia Rosa dan muridnya Agus Nabil, selamat.

Menurut Irwansyah, sebelum lepas landas kelaikan pesawat sudah dicek dan diketahui dalam kondisi layak terbang.

"Sudah dicek engineering, pesawat laik terbang sehingga instruktur memutuskan take off," kata dia.

Instruktur penerbangan menggunakan pesawat itu untuk melatih muridnya terbang memutar dari bandara ke Jembatan lima, Mampang, Numbing lalu kembali ke Jembatan Lima, Tanjunguban dan Batam.


Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013