Salah satu desa perairan yang menjadi sasaran pembangunan PBG tersebut yakni Desa Bandar Agung, Kecamatan Lalan

Palembang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan Apriyadi Mahmud mendirikan pusat belajar guru (PBG) di kawasan desa perairan.

"Salah satu desa perairan yang menjadi sasaran pembangunan PBG tersebut yakni Desa Bandar Agung, Kecamatan Lalan," kata Pj Bupati Muba Apriyadi saat meresmikan PBG tersebut di Desa Bandar Agung, Rabu.

Dia menjelaskan, guru di kawasan desa perairan yang masuk dalam wilayah Kecamatan Lalan tidak perlu jauh-jauh lagi mendapatkan pendidikan untuk meningkatkan mutu dan kualitas sebagai tenaga pendidik.

Baca juga: Staf Khusus Mendagri dikukuhkan jadi guru besar Unissula

"Selama ini guru di kawasan desa perairan itu harus ke Sekayu atau ke Palembang untuk mendapatkan pelatihan dan harus rela merogoh kocek besar, dengan adanya PBG, kegiatan pelatihan untuk guru semuanya dipusatkan di tempat tersebut," ujarnya.

Menurut Apriyadi, inisiatif Pemkab Muba melalui Disdikbud Muba untuk mendirikan PBG di Kecamatan Lalan karena prihatin dengan keluhan guru yang selama ini sering mencurahkan perasaan dan kesusahannya karena harus jauh untuk mengikuti pelatihan.

"Alhamdulillah saat ini bangunan PBG ini sudah bisa dipakai dan semoga dapat meningkatkan mutu dan kualitas tenaga pendidik di Kecamatan Lalan," ujar kandidat Doktor Unsri itu.

Ratusan guru dari jenjang PAUD hingga SMA di Kecamatan Lalan menyambut baik dengan diresmikannya PBG oleh Pj Bupati Apriyadi.

Baca juga: Anies-Muhaimin siapkan 10 program nyata untuk guru di Indonesia

Salah seorang guru di Lalan, Sigit mengucapkan rasa syukur alhamdulillah dan terima kasih kepada Pj Bupati Muba yang mendengar keluhan dan aspirasi guru di kawasan perairan.

"Keberadaan PBG di Lalan tersebut menorehkan sejarah dan ini merupakan mimpi kami puluhan tahun para guru yang direalisasikan Pj Bupati Apriyadi Mahmud," ujarnya.

Menurut Sigit, guru di Lalan kini tidak perlu jauh-jauh lagi mendapatkan pendidikan untuk meningkatkan mutu dan kualitas.

"Kalau selama ini kami harus ke Sekayu, Ibu kota Kabupaten Muba atau ke Kota Palembang, Ibu kota Provinsi Sumsel, untuk mendapatkan pelatihan dan harus mengeluarkan uang yang cukup banyak," ujarnya.

Sejak Muba dipimpin Pj Bupati Apriyadi Mahmud setidaknya ada 14 bangunan sekolah yang ditingkatkan fasilitasnya dan sangat membuat nyaman guru dan peserta didik.

"Kami sangat bangga punya Bupati seperti Pak Apriyadi yang sangat konsen dengan pendidikan dan meningkatkan fasilitas sarana prasarana sekolah di wilayah Kecamatan Lalan," ujar guru.

Baca juga: Muhaimim dengarkan curhat guru madrasah di Banyuwangi

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024