Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memastikan layanan logistik untuk melayani pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 berjalan dengan optimal.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebutkan hal itu dapat terealisasi berkat koordinasi apik bersama para penyedia logistik yang telah dipercaya untuk melakukan pengiriman keperluan untuk pemilihan umum.
"Sekarang logistik surat suara sudah sampai di tingkat kabupaten dan kota. Nah beberapa hari lagi akan sampai ke kecamatan dan nantinya didistribusikan ke Tempat Pemilihan Suara (TPS) masing-masing. Ini kan masih tujuh hari lagi. Waktunya cukup dan saya pikir tepat waktu, efektif pokoknya," kata Budi di Jakarta, Rabu.
Baca juga: KPU kirim logistik pemilu ke Kepulauan Seribu gunakan kapal ojek
Budi menyebutkan salah satu penyedia layanan logistik yang dipercaya untuk menangani kebutuhan pengiriman Pemilu 2024 ialah PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai BUMN yang dikenal menyediakan layanan pos.
PT. Pos Indonesia dalam Pemilu 2024 telah berkontribusi melakukan pengiriman kebutuhan Pemilu sejak 2023 dimulai dari mengirimkan kotak suara, peralatan mencoblos, segel, hingga tintanya.
Untuk 2024, PT. Pos Indonesia dimandatkan mengirimkan surat suara ke 2.400 kecamatan termasuk ke daerah-daerah terpencil seperti daerah terluar, terdepan, tertinggal (3T).
Direktur Utama PT. Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan pihaknya telah menargetkan bahwa seluruh pengiriman surat suara itu bisa sampai tepat waktu dengan menyiapkan berbagai antisipasi agar surat-surat suara dapat tetap utuh hingga sampai di TPS.
Baca juga: KIP: Tujuh TPS Aceh Selatan wilayah 3T dijangkau mobil gardan ganda
Seluruh pengiriman surat suara itu dipantau melalui Sistem Informasi Logistik Nasional (SILOG) dan belum terdeteksi adanya kendala dalam pengiriman surat-surat suara tersebut.
Pengirimannya pun disesuaikan dengan setiap kondisi geografis yang berbeda-beda di lapangan dengan penjagaan dari otoritas keamanan seperti Polri dan TNI.
"Ada yang dikirim naik boat, ada yang dikirim naik helikopter, dan segala macam transportasi. InsyaAllah semuanya dikawal dan sampai dengan tepat waktu, kalau di tempat terpencil H-3 sudah sampai dan di kota-kota itu H-1," kata Faizal.
Baca juga: Polres Majene intensifkan patroli pengawasan logistik pemilu
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024