Wakapolri bagi 10 paket umroh untuk penggali kubur & pemandi jenazah

Termasuk doorprize umroh, saya minta maaf kalau hanya 10 yang saya tambahkan untuk ibadah umroh ini. Saya titipkan yang khusus profesinya penggali kubur dan pemandi jenazah

Makassar (ANTARA) - Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Agus Andrianto membagikan 10 paket umroh untuk penggali kubur dan pemandi jenazah yang hadir pada Deklarasi Pemilu Damai, Indonesia Maju, di Polda Sulawesi Selatan, Makassar, Rabu.

"Syukur Alhamdulillah dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Kapolda dan jajaran, serta tadi malam, membuktikan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) di provinsi dan kabupaten/kota di Sulsel ini, Insya Allah, memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat," katanya dalam kegiatan tersebut dihadiri puluhan ribu orang itu.

Pada kegiatan tersebut Wakapolri menambah 10 paket undian umrah, khusus untuk penggali kubur dan pemandi jenazah, dari semula 20 paket umrah untuk umum berasal dari panitia.

"Termasuk doorprize umroh, saya minta maaf kalau hanya 10 yang saya tambahkan untuk ibadah umroh ini. Saya titipkan yang khusus profesinya penggali kubur dan pemandi jenazah," ucap Wakapolri.

Baca juga: Wakapolri pastikan kesiapan aparat jaga keamanan Pemilu 2024

Ia mengatakan sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, seluruh jajaran Polri mulai dari tingkat bawa harus peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.

Oleh karena itu pada kegiatan tersebut juga diserahkan bantuan kursi roda dan alat bantu dengar, selain kegiatan penanggulangan stunting dan operasi katarak hingga khitanan massal.

Kegiatan Bakti Polri Presisi Untuk Negeri tersebut juga diisi pemberian bantuan 13.000 paket sembako yang diberikan kepada masyarakat, pengemudi ojek daring, organisasi paguyuban, komunitas penggali kubur, hingga marbot masjid.

Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan pemuka agama, jajaran pejabat Polda Sulsel, dan Kapolres se-Sulsel, Wali Kota Makassar, Kepala Kejaksaan Negeri Makassar, Dandim, Danlantamal, dan sejumlah pejabat lainnya.

Baca juga: Wakapolri: Anggota Polri tidak netral di pemilu laporkan ke Propam
Baca juga: Wakapolri: personel jangan terlibat politik praktis pada Pemilu 2024