Target kita 2,8 juta kunjunganKinabalu, Malaysia (ANTARA) -
Assistant Minister of Tourism Culture and Environment Sabah & Chairman of Sabah Tourism Board, Datuk Joniston Bangkuai menargetkan kunjungan wisatawan di Sabah, Malaysia, pada 2024 mencapai 2,8 juta kunjungan.
"Target kita 2,8 juta kunjungan," ujarnya saat ditemui di Kinabalu, Rabu.
Target itu ditetapkan berkaca pada capaian kunjungan wisatawan ke Sabah pada tahun lalu yang mampu melewati target kunjungan wisata sebesar 2,3 juta, sementara capaian sebesar 2,5 juta kunjungan.
Apalagi, lanjut dia, ada tambahan rute penerbangan AirAsia dari Jakarta-Kinabalu sehingga diyakini mampu mencapai target kunjungan wisata pada 2024.
Baca juga: AirAsia kembali buka rute penerbangan langsung Jakarta-Kinabalu
Baca juga: Indonesia AirAsia resmi terbang perdana dari Denpasar ke Lampung
Sementara soal kunjungan wisatawan asal Indonesia, ia mengatakan Indonesia menempati posisi tiga teratas pengunjung Sabah dengan jumlah kunjungan kurang lebih 70.000 pada 2023.
Sementara, negara lain yang mendominasi yakni wisatawan asal Korea Selatan.
"Tahun lalu dari Korea Selatan (mendominasi kunjungan ke Sabah), dari Korea Selatan saja kita ada lebih dari 50 penerbangan langsung dari sana. Jadi itu bermakna besar potensinya," tambahnya.
Selain pembukaan rute Jakarta-Kinabalu, dirinya juga berharap ada penerbangan baru dr kota-kota lain seperti Indonesia ke Sabah, termasuk dari Bali.
Diketahui, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) capaian kunjungan wisatawan mancanegara pada Oktober 2023 didominasi kunjungan asal Malaysia.
“Siapa aja yang berkunjung ke Indonesia? Malaysia 14,16 persen, Australia 13,18 persen, Singapura 9,1 persen, Tiongkok 7,7 persen serta Timor Leste 6,02 persen,” ujar Sandiaga.
Baca juga: Indonesia AirAsia catat 391 ribu penumpang selama Natal dan Tahun Baru
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024