Jakarta (ANTARA) - Pemerintah tengah menyiapkan Pusat Data Nasional (PDN) di tiga titik di Indonesia salah satunya ialah PDN di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sejak dicanangkan pada kuartal IV 2022, saat ini PDN Cikarang diketahui telah mencapai progres pembangunan keseluruhannya sekitar 31,74 persen dan telah mendapatkan sertifikasi sebagai "green data center" pertama di Indonesia dari Green Building Council Indonesia (GBCI).
"Kami berbangga bahwa PDN ini dinobatkan menjadi green data center oleh GBCI," kata Project Manager Ellipse Project untuk PDN Cikarang Riyan Septiyadi selaku kontraktor yang membangun pusat data nasional itu di Kabupaten Bekasi, Selasa.
Baca juga: PDN jadi "backbone" untuk aplikasi layanan masyarakat terintegrasi
Baca juga: PDNS berbasis cloud telah tampung 400 institusi pemerintah
Plt Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Ditjen Aptika Kemenkominfo Aris Kurniawan mengatakan lebih rinci bahwa PDN Cikarang masuk dalam kategori Platinum dalam rekognisi desain bangunan hijau oleh GBCI.
Level Platinum dalam sertifikasi bangunan hijau GBCI sendiri merupakan tingkatan tertinggi yang bisa diperoleh suatu bangunan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, itu artinya PDN Cikarang memiliki tingkat efisiensi energi dan pengelolaan lingkungan yang dinilai sangat baik.
ANTARA pun berkesempatan menengok dan melihat langsung pembangunan PDN Cikarang yang saat ini sudah mulai terlihat jelas bentuk bangunan baik untuk pusat data maupun ruangan kantornya.
Secara umum, PDN Cikarang dirancang di atas tanah berukuran 5000 hektar, dengan total luas bangunan mencapai 16.000 meter persegi.
Bangunan pertama yang dikunjungi ialah Admin Hall, bangunan itu terlihat sudah mulai berdiri kokoh namun masih dilakukan penyempurnaan. Nantinya bangunan khusus kegiatan administrasi itu bakal dibangun menjadi tiga lantai.
Baca juga: PDN Cikarang diresmikan 17 Agustus 2024 oleh Presiden Joko Widodo
Baca juga: Pembangunan Pusat Data Nasional di Cikarang rampung September 2024
Di dalam bangunan Admin Hall itu, telah terlihat ruang auditorium yang bisa digunakan di kemudian hari oleh sekitar 100 orang sebagai ruang komunal.
Perjalanan berlanjut menuju bangunan pusat data atau yang diberi nama IT Hall. Bangunan tersebut menjadi yang paling luas mengambil porsi dari seluruh bangunan yang dibangun.
Secara khusus, IT Hall dirancang memiliki permukaan lantai yang bernama very flat surface hal itu dilakukan kontraktor untuk memenuhi syarat dari sebuah data center.
Baca juga: PDN IKN dirancang miliki kapasitas terbesar dibanding PDN lainnya
"Jadi itu struktur lantai sangat rata, dan berbeda dengan normal flat yang ada di Admin Hall. Very flat surface ini adalah kekhususan dari data center agar server-server datanya nanti bisa berdiri dengan sejajar dan sangat rata sehingga membutuhkan penanganan khusus," kata Riyan.
Di IT Hall tersebut terlihat juga sudah ada pembuatan jalur-jalur drainase yang nantinya berguna untuk menampung air dari pendingin udara (air cooler).
Menariknya jalur drainase tersebut telah dirancang untuk pemanfaatan air secara berulang dan masuk ke dalam bagian penting dalam green building memastikan tidak ada air atau pengelolaan limbah yang mencemari lingkungan sekitar.
"Jadi memang data center ini pengelolaan limbah dan ran off airnya diperhitungkan sehingga tidak ada air yang terbuang. Bahkan air hujan pun ada tempat penampungannya dan akan digunakan untuk penyiraman tanaman," kata Aris.
PDN Cikarang dijadwalkan rampung pada Agustus 2024, sementara peresmiannya bakal dilakukan pada HUT ke-79 RI oleh Presiden Joko Widodo.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024